SUATU ANALISIS TERHADAP EFEKTIFITAS SANKSI PIDANA DALAM PELANGGARAN LALU LINTAS OLEH PELAJAR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstract

Human life cannot be separated from traffic problems (transportation). men involve in traffic problem, since they step out from homes and are on the roads. Traffic problems convey almost all members of society, therefore they must be regulated. Traffic regulation is felt more importan since transportation moda which become primary instruments of traffic experience growth and development, both quantitatively and qualitatively. The existence of traffic regulation is basically relevant to three tings, that are road condition, vehicle condition, and the quality of drivers or other road users. Although those regulations are provided with penal sanctions, very often appear problems because there are so . many traffic violation, especially by student. To find out theAanswer of this problem, this research is carried out in Yogyakarta. Yogyakarta is chosen as research location because as a student or education city, every year it is crowed by hundreds even thousands candidates of students. Their arrival to Yogyakarta, added by candidates of students from native Yogyakarta will consciously or unconsciously give more burdon to traffic problems. After analyzing the data collected by using qualitative method, it is found out that traffic violation is still committed although there are penal sanctions because of some reasons as follows : First, the enforcement of traffic regulation with its penal sanctios is not yet carried out strictly; Second, traffic violation still accur not because the penal sanctions are not effective, but because of the existence of various factors which influence the enforcement of those traffic regulation. Kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari masalah lalu lintas (transportasi). Sejak melangkahkan kaki keluar dari pekarangan rumah dan berada di jalan, manusia sudah terlibat dalam masalah lalu lintas itu. Karena masalah lalu lintas menyangkut hampir semua anggota masyarakat, maka hal itu perlu diatur. Peraturan di bidang lalu lintas itu makin dirasakan penting ketika moda transportasi, yang menjadi alat utama dalam berlalulintas, mengalami pertumbuhan dan perkembangan, baik kuantitas maupun karakteristiknya. Kehadiran peraturan -peraturan lalu lintas itu pada hakikatnya mempunyai relevansi pada tiga hal, yakni kondisi jalan, keadaan kendaraan dan kualitas pengemudi/pengguna jalan lainnya. Meskipun peraturan-peraturan tersebut diperlengkapi dengan ancaman sanksi pidana, permasalahan yang masih terus muncul4 adalah dilakukannya pelanggaran lalu lintas, terutama oleh pelajar. Guna menemukan jawaban atas permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian di Yogyakarta. Yogyakarta dipilih sebagai lokasi penelitian karena sebagai Kota Pelajar/Kota pendidikan, tiap tahun di kota ini datang ratusan bahkan ribuan calon siswa. Masuknya mereka ke kota Yogyakarta, ditambah dengan calon pelajar dari dalam kota sendiri sadar tidak sadar akan menambah beban masalah lalu lintas. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh, dengan menggunakan metode kuantitatif, maka didapat kesimpulan bahwa pelanggaran lalu lintas yang masih saja dilakukan, meskipun ada ancaman sanksi pidana untuk itu disebabkan oleh : pertama, penegakan peraturan lalu lintas dengan ancaman sanksi pidananya itu belum dilaksanakan secara tegas; kedua, pelanggaran itu masih saja terjadi bukan karena sanksi pidananya tidak efektif, tetapi hal ini juga berkaitan dengan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan peraturan-peraturan lalu lintas itu.