STUDI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT. TYFOUNDTEX SOLO JAWA TENGAH

Abstract

This Study Focuses On The Implementation Of Work Safety And Health Policy At Tyfoundtex Factory In Solo, Central Java, Which Is Considered At The Low Level Implementing This Policy. This Study Purposes To Know The Conection Between Leadership, Work Atittude, And Comunication With Work Safety And Health Policy Implementation At Tyfoundtex Faddy In Solo, Central Java. This Study Is Explanatory Type, Using Survey Methode With 182 Responders That Choosed By Purposive Random Sampling. The Result Of This Study Can Be Concluded That, There Are Strong Positive Connection Between Leadership With The Implementation Of Work Safety Health Policy, Them Are Strong positive Connection Between Work Atittude With The Implementation Of Work safety and health Policy And Also Strong positive Connection Between Comunication With The Implementation Of Safety And WorkHealth Policy. Finally, There Are Positive Connection Together Between Leadership, Work Atittude And Comunication Toward The Implementation Of Work safety and health Policy At Tyfoundtex Factory In Solo, Central Java. Good Leadership Toward The implementation Of Work safety and health Policy Need To Be Increased. It Can Be Done With Changing The Leadership Type Only With Instruction Type. Work Atittude Need To Be Increased With Increasing The The Worker Dicipline Same As The Morning Or Afternoon Shift. Good Comunications Toward The Implementation Of Work safety and health Policy Need To Be Increased By Giving some short course about this policy and making a clue prosedur Of Work safety and health Policy that everybody could reading dearly, That'll Be Supporting The Worker Doing The Work Penelitian ini tentang Implementasi Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pabrik Tyfoundtex, Solo Jawa Tengah yang dianggap masih kurang dalam pelaksanaannya.Terlihat dari adanya data kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang dipunyai oleh dokter perusahaan, tidak adanya Hinik di area perusahaan hal tersebut yang disebabkan oleh (1) Tipe kepemimpinan yang diterapkan kurang sesuai dengan tingkat kematangan karyawan, karena tipe kepemimpinan yang diterapkan dalam perusahaan tersebut adalah dua tipe yaitu Instruksi dan Partisipasit, (2) Budaya kerja yang masih kurang dikarenakan kedisiplinan karyawan shif malam masih kurang, (3) Komunikasi yang terjadi di pabrik tersebut masih kurang dalam hal penyampaian info Kebijakan K3 kepada karyawan. Penelitian ini difokuskan pada aspek hubungan antara Kepemimpinan, Budaya Kerja dan Komunikasi dengan Implementasi Kebijakan K3 di PT. Tyfoundtex Solo Jawa Tengah.Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatori atau penjelasan, menggunakan metode survey dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel yang diambil adalah 182 yang dipilih secara Purposiv Random Sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Korelasi Rank Kendall's dan Konkordansi Rank-Kendall's. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif kuat antara Kepemimpinan dengan Implementasi Kebijakan K3, hubungan yang positif kuat antara Budaya Kerja dengan Implementasi Kebijakan K3, hubungan yang positif kuat antara Komunikasi dengan Implementasi Kebijakan K3, secara bersama-sama ada hubungan positif kuat antara Kepemimpinan, Budaya Kerja dan Komunikasi dengan Implementasi Kebijakan K3 di Pabrik Tekstil Tyfoundtex, Solo Jawa Tengah. Kepemimpinan yang balk terhadap Implementasi Kebijakan K3 dapat ditingkatkan dengan penggunaan tipe Kepemimpinan instruksi secara penuh, Budaya Kerja dirasa masih kurang pada karyawan dengan shif malam untuk meningkatkannya maka diperlukan pengawasan yang ketat seperti halhya dilakukan pada shit pagi atau slang, sedangkan penyampaian dan sosialisasi dengan cara berkomunikasi akan lebih balk ditingkatkan dengan cara mengadakan pelatihan tentang K3 dan Memberikan petunjuk-petunjuk operasional serta syarat-syarat K3 yang harus dilgsanakan secara jelas dan mudah dipahami karyawah.Sehingga karyawan akan terpabu dalam melakukan Kebijakan K3 tersebut. vi and health Policy With More Didpline.