EVALUASI PENGGUNAAN PLAST1K SEBAGAI KONSTRUKSI DASAR TAMBAK TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI UDANG WINDU (Penaeus inonodon) (STUDI KASUS PT WACHYUN1MANDIRA)

Abstract

The objective of this study was to know the influence of pond liners technology on production performance of Penaeus nzonodon Fab, ecosystem dynamic parameters that influenced on liner ponds and earth ponds and the pond bottom construction giving more cost effective production. This research was conducted by using a case study method. Purposive sampling based on availability of ponds at time research. A total 10 ponds were chosen. Production parameters that were observed such as biomass production, survial rate and feed convertion ratio. The environmental factors covered temperatures, salinuty, pH, NO2-N, H2S, dissolve oxygen and fitoplankton and for earth pond were added redox potential, soil pH and soil temperatures. All data were transformed analyze with correlation technique and t-test. The result of this study showed that different pond bottom construction did not influence on production performance of Penaeus monodon Fab (as biomass production, survival rate and feed conversion ratio). Ecosystem dynamic parameters on liner ponds did not influence on production performances. For earth ponds, NO2- N and NH4-N has strong correlation and significant on biomass production, soil pH and temperature on survival rate, and NO2-N, NI-E-N and fry amount on feed conversion ratio. Pond bottom construction that giving more effective on cost production is earth ponds. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika ekosistem dan kedua jenis tambak dengan dua konstruksi yang berbeda, mengetahui bagaimana pengaruh dinamika ekosistem tersebut terhadap produksi biomassa, sintasan dan nilai konversi pakan udang windu yang dibudidayakan dan mengetahui jenis konstruksi dasar tambak yang paling menguntungkan Metode penelitian yang digunakan adalab metode studi kasus pada 10 tambak udang windu Penentuan sampel dilakukan secara purposive berdasarkan ketersediaan tambak. Parameter yang diamati yaitu parameter poduksi (produksi biomassa, sintasan dan rasio konversi pakan) dan parameter lingkungan (suhu, salinitas, pH, NO2-N, NH4-N, HS, oksigen terlarut, potensial redoks, pH dan suhu tanah) Basil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi dasar tambak yang berbeda tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap produksi biomassa, sintasan dan rasio konversi pakan yang dihasilkan. Parameter dinamika ekosistem yang diamati pada tambak plastik tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap ketiga performansi udang windu. Parameter dinamika ekosistem pada tambak tanah yang mempengaruhi performansi udang windu adalah NO2-N terhadap produksi biomassa, suhu dan pH tanah terhadap sintasan dan NO2-N, dan padat tebar terhadap rasio konversi pakan. Konstruksi dasar tambak tanah secara ekonomis produktif lebih menguntungkan dibanding tambak plastik. Penggunaan telcnologi tambak plastik hams diimbangi pasokan unsur ham makro dan mikro dalam jumlah yang cukup dan kontinyu selama proses budidaya. Sedangkan tambak tanah memedukan program reklarnasi apabila pH terlalu asam.