SUKARINI, NUR ENDANG (2003) STUDI PENGGUNAAN AMPAS ICECAP YANG DIPROSES DENGAN LARUTAN ASAM ASETAT UNTUK PAKAN TERHADAP KOMPOSISI KIMIA DAN KARAKTERISTIK FISIK DAGING AYAM BROILER. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2576Kb |
Abstract
The objective of this experiment was to evaluate the effect of using the waste of soy souce which was processed with acetic acid as a feed component on the chemical compotition and physical characteristic of broiler breast muscle.The analysis of the chemical composition and physical characteristic of meat was conducted at the Faculty of Mathematical and Science and Facultaty of Animal Husbandry Gadjah Mada University, Yogyakarta. The Chickens was reared at the Balai Instalasi Penelitian and Pengkajian Teknologi Pertanian (BEPPTP) Klepu Semarang from December 2001 to January 2002. The 42 days breast muscle of Lehmann strain broiler was used as sample in this experiment. The experiment design used completely ramdomized design with 2 x 4 factorial and four replications The soaking treatments were as A factor, and the level of soy souce waste was as T factor. The treatments at soaking hot water 70°C, pH 3 were with level 10% (AiTi); 12,5% (AiT2); 15% (AiT3); 17,5% (AIT4) and the treatments at soaking cold water 28°C, pH 3 were with level 10% (A2T1); 12,5% (A2T2); 15% (A2T3); and 17,5% (A2T4). The observed variables were chemical compotition i,e : water content, fat content, protein content, and physical characteristics i,e : pH value, water binding capacity, cooking loss, and meat tenderness. The data were analyzed with Statistical Analysis System (SAS) and followed by Duncan's New Multiple Range Test. The result showed that soaking and level of the waste of soy sauce has significantly interaction (P<0,05) for fat and protein content, but there are not for water content and water binding capacity. There was no influenced (P>0,05) of soaking treatments for pH value, cooking loss and meat tendemess, while pH value, cooking loss and meat tenderness were significantly affected (P<0,05) by the level factor of the waste of soy souce. It can be concluded that the used of the waste of soy souce processed with acetic acid increases meat quality. Formulation using the processed soy souce waste and soaking in cold water 12,5% level was the best result to increase meat quality. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan ampas kecap yang diproses dengan larutan asam asetat dalam perbedaan suhu perendaman sebagai komponen pakan terhadap komposisi kimia dan karakteristik fisik daging ayam broiler. Uj i komposisi kimia dan karakteristik fisik daging dilaksanakan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Fakultas Petemakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Penelitian pemeliharaan ayam dilaksanakan Desember 2001 sampai dengan Januari 2002 di Balai Instalasi penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (BIPPTP) Klepu Semarang. Materi yang digunakan adalah daging dada (Pectoralis superficialis) ayam broiler strain Lohmann jenis kelamin jantan yang dipotong pada umur 42 hari. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 2 x 4, ulangan empat kali. Faktor A adalah perlakuan perendaman dan sebagai faktor T adalah level ampas kecap. Perlakuan pakan yang diterapkan yaitu : Pakan dengan ampas kecap perendaman air panas (suhu awal 70°C, pH 3) dengan level 10% (AIL); 12,5% (Ai T2); 15% (Ai T3), 17,5% (A1T4) dan perendaman air dingin (suhu awal 28°C, pH 3) dengan level 10% (A2T1); 12,5% (A2T2); 15% (A2T3), 17,5% (A2T4). Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar air, kadar lemak, kadar protein, nilai pH, daya ikat air, susut masak dan keempukan daging. Data dianalisis dengan analisis variansi metode Statistical Analysis System (SAS), dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor perendaman dan level ampas kecap berinteraksi nyata (P<0,05) mempengaruhi kadar lemak dan kadar protein daging, namun tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap kadar air dan daya ikat air. Perlakuan perendaman tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap nilai pH, susut masak dan keempukan daging, sedangkan faktor level ampas kecap berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pH, susut masak dan keempukan daging. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan ampas kecap yang telah diproses dengan larutan asam asetat sebagai bahan pakan dapat meningkatkan kualitas daging. Penggunaan ampas kecap yang diproses dengan larutan asam asetat pada air dingin dengan level 12,5% merupakan formulasi pakan yang paling baik meningkatkan kualitas daging ayam broiler.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Animal Agriculture |
ID Code: | 13254 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 03 Jun 2010 14:53 |
Last Modified: | 03 Jun 2010 14:53 |
Repository Staff Only: item control page