FAKTOR LOKASI DAN PERILAKU PENJUALAN KAITANNYA DENGAN TINGKAT KADAR RESIDU PESTISIDA PADA SAYURAN DI KOTA PONTIANAK

PUSPITA , WIDYANA LAKSHMI (2002) FAKTOR LOKASI DAN PERILAKU PENJUALAN KAITANNYA DENGAN TINGKAT KADAR RESIDU PESTISIDA PADA SAYURAN DI KOTA PONTIANAK. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
14Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Dampak penggunaan pestisida untuk program pemberantasan hama paad tanaman pangan, khususnya sayuran antara lain adalah timbulnya residu pestisida pada sayuran dan kemungkinan terjadinya keracuan pestisida pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat kadar residu pestisida pada sayuran yang dijual di lokasi penjualan yaitu petani, pasar tradisional dan swalayan, serta untuk mengetahui kaitan antara perilaku penjualan yaitu petani, pasar tradisional, dan swalayan, serta untuk mengetahui kaitan antara perilaku penjualan dengan tingkat kadar residu pestisida pada sayuran. Jenis penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Sample sayuran diambil dari petani, pasar taradisional dan swalayan. Teknik penentuan bear sample dengan menggunakan table Krecji. Cara pengambilan sample dilakukan secara proportionate random sampeling. Analisis data menggunakan uji beda kruskal Wallis dan Man-Whitney, serta uji korelasi dengan Spearman. Analisis in dilakukan dengan program statistik SPSS versi 10.0. Hasil penelitian ditemukan adanya beberapa jenis kandungan residu pestisida yang terdeteksi pada sayuran dan di antaranya memiliki bahan aktif yang tergolong beracun. Jenis yang ditemukan seperti karbofuran dan rata-rata kadar residunya masih dibawah batas maksimum diperbolehkan , yaitu sawi 10,67 miugram/kg, kangkung 42,59 miugram/jg dan kaccang panjang 25,03 miugram/kg. Secara statistik diketahui adanya perbedaan yang bermakna tingkat kadar residu pestisida pada sayuran yang dijual peatni, pasar tradisional dan swalayan (kruskal Wallis atau X2=7,142 dan p = 0,028) dan juga ditemukan korelasi yang sangat bermakna antara perilaku penjualan yang baik dengan rendahnya rata-rata kadar residu pestisida pada sayuran (spearman r=0,528 dan p=0,002). Untuk itu disarankan kepada pihak puskesmas dan dinkes kota Pontianak bekerjasama dengan instansi tekait, misalnya dengan Din. Pertanian Tanaman pangan untuk melakukan pencegahan dampak residu pestisida tehadpa kesehatan masyarakat. Program ini dapat berupa kegiatan penyuluhan atau demontrasi langsung cara penyemprotan dan perilaku penjualan yang sehat serta pengawasan peredaran pestisida, khususnya yang sangat beracun dan telah dibatasi peredaraannya. Kata Kunci: RESIDU PESTISIDA, SAYURAN, LOKASI, PERILAKU PENJUALAN, PONTIANAK

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:13246
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Jun 2010 14:44
Last Modified:03 Jun 2010 14:44

Repository Staff Only: item control page