PENGARUH PENGGUNAAN BUNGKIL BIJI 'CARET YANG DIFERMENTASI DENGAN RAGI TEMPE DAN ONCOM DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS DAGING AYAM BROILER

MULYATI, MULYATI (2003) PENGARUH PENGGUNAAN BUNGKIL BIJI 'CARET YANG DIFERMENTASI DENGAN RAGI TEMPE DAN ONCOM DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS DAGING AYAM BROILER. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2225Kb

Abstract

The objectives of this experiment was to know rubber seed cake level fermented with tempe and oncom yeast in rations on broiler meat quality. The experiment was held for five months (from August to December 2001) at the Nutrition and Feed Laboratory and at the Poultry Laboratory of Animal Husbandry Faculty, Diponegoro University Semarang. Feeding trial was conducted at Guntur village, Demak. The material used in the experiment were breast muscle prepared from a sample of 36 male taken from a stock of 126 male broiler day old chick strain Lehmann (MB 202) Multibreeder Adirama Indonesia Production. Open system house with lifter floor was used in this experiments. The house was divided into eighteen cages (100 x 100 x 60) cm, equipped with brooder, feeder, nipple, and lighting. This experiment used Completely Randomised Design (CRD) with Factorial design 2x3 and 3 replication. First factor (A) was rubber seed cake fermented (RSCF) with tempe yeast (Al) and oncom yeast (A2), whereas second factor (B) 3 levels of RSCF, namely 10% (B1), 20% (B2), and 30% (B3) in rations. The observed variables were water content (%), protein content (%), fat content (%), pH, water binding capacity (%), tenderness (kg/cm2) and broiler meat cooking loss (%). The result showed that there was no interactions (P>0,05) between kinds of yeast and level of RSCF in all variables. Furthermore all variables but protein content were not affected (P>0,05) by kinds of yeast and level of RSCF in rations. It has been concluded that both of RSCFT and RSCFO until 20% of could be used in rations. Interactions between kinds of yeast and level of RSCF not affected on broiler meat quality all variables. Using RSCFT and RSCFO in ration there were no influence water content, fat content, water binding capacity, pH, tenderness and broiler meat cooking loss. Using RSCFT and RSCFO in ration could increased protein content of broiler meat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aras penggunaan bungkil biji karet yang difermentasi dengan ragi tempe dan oncom dalam ransum terhadap kualitas daging ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2001 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak dan Ilmu Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang. "Feeding trial" dilaksanakan di Desa Guntur, Demak. Materi yang digunakan adalah daging dada ayam broiler jantan 36 ekor, yang berasal dari Day Old Chick (DOC) ayam broiler jantan sebanyak 126 ekor strain Lohmann (MB 202) produksi P.T. Multibreeder Adirama Indonesia. Kandang menggunakan sistem terbuka dengan alas litter. Kandang dibagi menjadi 18 petak dengan ukuran 100 x 100 x 60 cm serta dilengkapi pemanas, tempat pakan, tempat minum, dan lampu. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola Faktorial 2 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor A adalah bungkil biji karet fermentasi (BBKF) dengan ragi tempe (Al) dan ragi oncom (A2), sedangkan faktor B adalah aras penggunaan BBKF 10% (81), 20% (B2), 30% (B3) dalam ransum Peubah yang diamati meliputi kadar air (%), kadar protein (%), kadar lemak (%), nilai pH, daya ikat air (%), keempukan (kg/cm2) dan susut masak (%) daging ayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara jenis ragi (tempe dan oncom) dengan aras penggunaan BBKF dalam ransum terhadap kualitas daging ayam broiler, pada semua peubah tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Selanjutnya ditinjau dari masing-masing faktor menunjukkan bahwa pada semua peubah, kecuali kadar protein tidak berpengaruh nyata (P>0,05) oleh jenis ragi dan aras penggunaan BBKF dalam ransum. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah pemberian BBKFT dan BBKFO, kedua-duanya dapat dipakai dalam ransum sampai aras penggunaan 20%. Interaksi antara faktor A (jenis ragi) dan faktor B (aras penggunaan) BBKF dalam ransum tidak berpengaruh terhadap kualitas daging ayam broiler pada semua peubah. Pemberian BBKFT dan BBKFO dalam ransum tidak berpengaruh terhadap kadar air, kadar lemak, daya ikat air, pH, keempukan dan susut masak daging ayam broiler. Pemberian BBKFT dan BBKFO dalam ransum dapat meningkatkan kadar protein daging ayam broiler.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Animal Agriculture
ID Code:13236
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:03 Jun 2010 14:12
Last Modified:03 Jun 2010 14:12

Repository Staff Only: item control page