PERLINDUNGAN HUKUM HAK ATAS MEREK TERDAFTAR DALAM PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

Abstract

Many trademark usages in trading activities apparently can be categorized as unfair competition. To gain benefits, ones use other's trademark, forge parttially or entirely, imitate, and double up with goods whose brand are well-known and large used by people. It leads into deceiving on consumers over the goods they buy. The objective of the research is to understand and analyze legal protection of right ono registered tredemark in unfair business competition and analyze its implementation. The method is normative juridical approach, using secondary data collection. Regulation over legal protection of right on registered trademark in unfair business competition at this time can be found on some international convention, e.g. Paris convention, criminal code, Civil Code, arranged in the act Regulation No.5 year 1999 Regarding Prohibition of Monopoly Practices and Unfair Bussines Competition, and specifically arranged in trademark act no. 15 year 2001. at the implementation, there are some mattwrs that should be straighten up, e.g. completing trademark registration syastem from deklarativ to contitutive one, reorganizing administration of trademark registration, and implementation of legal protection threat on loss suffered by the party having the trademark right. Penggunaan merek dalam aktifitas perdagangan ternyata banyak yang dikategorikan sebagai persaingan tidak sehat atau curang (Unfair Competition), dalam mencari keuntungan usahanya, yaitu dengan jalan memakai merek orang lain, memalsukan secara keseluruhan atau persamaan pada bagian-bagiannya saja, dengan kata lain persamaan pada pokoknya. Bahkan ada lagi dengan cara menjiplak, mendompleng pada merek lain yang sudah banyak dikenal dan dimanfaatkan produknya oleh masyarakat Sehingga konsumen sering terkecoh akan produk barang yang dibeli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa perlindungan hukum hak atas merek terdaftar dalam persaingan usaha tidak sehat dan untuk menganalisa pelaksanaan perlindungan hukum hak atas merek terdaftar dalam persaingan usaha tidak sehat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Yuridis Normatif, dengan pengumpulan data sekunder. Aturan-aturan terhadap perlindungan hukum hak atas merek terdaftar dari persaingan usaha tidak sehat selama ini dapat ditemukan dalam beberapa hasil konvensi internasional antara lain pada konvensi Paris Kitab Undang-Undang Hukum Pidana serta dalam Kitab Undang¬Undang Hukum Perdata, diatur juga dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dan secara spesifik diatur dalam Undang-Undang Merek Nomor 15 Tahun 2001. Dalam pelaksanaan perlindungan hukum hak atas merek terdaftar dalam persaingan usaha tidak sehat, ada beberapa hal yang dibenahi antara lain menyempurnakan sistem pendaftaran merek dari deklaratif ke sistem pendaftaran konstitutif dan menata kembali administrasi pendaftaran merek, juga ada pelaksanaan perlindungan hukum secara pidana dengan ancaman hukuman penjara dan secara perdata dengan ancaman ganti rugi atas kerugian yang dialami oleh pihak yang benar berhak atas suatu merek.