IMPLEMENTASI RETRIBUSI PEMERIKSAAN KESEHATAN HEWAN DI KABUPATEN KENDAL

Abstract

Related to the implementation of local autonomy policy, Kendal regencial Government seeks available potencies and opportunities to increase its revenue, while at the same time increase its service and interest, as well as benefit received by the public. Accompanied by commercial principle, the regencial government stipulated Regencial Regulation Number 22, 2001, on Retribution on Commercial Service in Animal Husbandry Sector, covering among others retribution on animal health inspection at animal market. This inspection is aimed at providing qualified and healthy animal, as well as providing the society with safe and healthy meat. This research was aimed at analyzing factors influencing the Implementation of retribution on Animal Health Inspection in Kendal regency, covering Policy Content, Capability of Executing Personnel, and Communication. Research methods were both quantitative and qualitative. Quantitative data was described systematically with single table and cross table, then tested with Kendall Coefficient Correlation, Kendall Concordance Coefficient, and Determination Coefficient. Qualitative analysis was then applied to enhance the description quality of the quantified data. Research findings using correlation coefficient show that : 1) There is no relation between policy content and implementation; 2) There is no relation between capability of executing personnel with implementation; and 3) There is no relation between communication and implementation. Meanwhile, the use of Concordance Coefficient formula to test the relation of the three variables altogether with implementation shows a very significant relation. Besides, the use of Determination Coefficient shows that there is other factors outside these three variables support the implementation of this retribution in Kendal regency. Dalam rangka pelaksanaan Otonomi Daerah yang lebih luas, nyata dan bertanggung jawab, Pemerintah Kabupaten Kendal berupaya mencari peluang¬peluang dan potensi yang ada untuk meningkatkan penerimaan Daerah, sekaligus guna meningkatkan pelayanan, kepentingan dan kemanfaatan umum serta menganut prinsip komersial, telah ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 22. Tahun 2001 tentang Retribusi Jasa Usaha di Bidang Peternakan yang antara lain mencakup tentang retribusi pemeriksaan kesehatan hewan di pasar hewan. Pemeriksaan Kesehatan Hewan terhadap ternak di Pasar Hewan bertujuan untuk menyediakan hewan potong yang berkualitas sekaligus sehat dan melindungi kesehatan masyarakat veteriner. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Retribusi Pemeriksaan Kesehatan Hewan di Kabupaten Kendal, yaitu Isi, Kemampuan Pelaksana dan Komunikasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Data-data kuantitatif yang diperoleh didiskripsikan secara sistematis dengan Tabel Tunggal, dan Tabel Silang, kemudian digunakan rumus Koefisien Korelasi Kendall, Koefisien Konkordansi Kendall dan Koefisien Determinasi. Analisa kualitatif digunakan untuk lebih memperjelas hasil analisa kuantitatif. Hashl dad penelitian menunjukkan bahwa 1).Koefisien korelasi antara Is' dengan lmplementasi dapat diinterpretasikan bahwa tidak ada hubungan antara Isi dengan Implementasi 2).Koefisien korelasi antara Kemampuan Pelaksana dengan Implementasi dapat diinterpretasikan bahwa tidak ada hubungan antara Kemampuan Pelaksana dengan Implementasi 3).Koefisien korelasi antara Komunikasi dengan Implementasi dapat diinterpretasikan bahwa tidak ada hubungan antara Komunikasi dengan Implementasi Koefisien Konkordansi antara isi, kemampuan pelaksana dan komunikasi dengan implementasi dapat diinterpretasikan bahwa ketiga variabel tersebut secara bersama-sama mempuriyai hubungan yang sangat signifikan dengan implementasi. Koefisien Determinasi menunjukkan bahwa ada faktor-fakfor lain di luar variabel isi, kemampuan pelaksana dan komunikasi yang memberikan sumbangan terhadap implementasi retribusi pemeriksaan kesehatan hewan di kabupaten Kendal.