HUBUNGAN LAMA TERPAPAR DEBU PADI DENGAN PENURUNAN FUNGSI PARU (VOLUME EKSPIRASI PAKSA DAN KAPASITAS VITAL) PADA PEKERJA PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO

SUSANTO, ARIF (1996) HUBUNGAN LAMA TERPAPAR DEBU PADI DENGAN PENURUNAN FUNGSI PARU (VOLUME EKSPIRASI PAKSA DAN KAPASITAS VITAL) PADA PEKERJA PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
29Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Menahun (PPOM) merupakan gangguan yang ditandai oleh menurunnya uji arus ekspirasi jalan napas yang bleum diketahui etiologinya, hal ini terjadi melalui beberapa mekanisme antara lain: Obstruksi secret yang berlebih Peradangan saluran anpas akut, Sembab mukosa dan Konstriksi otot polos bronchus bronkhokontriksi. Faktor lingkungan khususnya polusi udaya yang memperburuk kondisi saluran pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh faktor lama terpapar debu padi terhadap penurunan fungsi paru (gangguan obstruksi jalan napas), yang diukur melalui % FEV-1/FVC dengan beberapa faktor lain yang berhubungan dengan derajat fungsi paru, Nilai FVC, dan nilai FEV-1. Jenis penelitian adalah analitik yang bersifat peneliti eksplanatory atau menjelaskan berbagai faktor yang berhubungan dengan penurunan fungsi paru pekerja penggilingan padi, dengan desain Cross Sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat gangguan fungsi paru sebessr 45,71% pada responden pekrja penggilingan padi di Banyuurip. Derajat gangguan baru pada tahap ringan ke arah sedang karena nilai terendah % FEV-1/FVC masih diatas 60%. Nilai banding FVC terhadap FVc normal pada kelompok umur, tinggi badan dan jenis kelamin yang sama untuk orang Indonesia adalah 825, nilai banding FEV-1 terhadap nilai standar normal orang Indonesia rata-rata 75%, hal ini menunjukkan keadaan yang kurang normal. Setelah dilakukan analisa statistik terdapat hubungan yang bermakna antara lama terpapat debu padi dengan penurunan fungsi paru (r= -0.4180) dimana terdapat korelasi negatif (berbanding terbalik), yang mempunyai arti semakin lama pekerja terpapar debu padi semakin menurun fungsi parunya (% FEV-1/FVC) dengan pengaruh yang relatif kecil. Faktor yang berhubungan dengan volume ekspirasi paksa detik pertama adalah faktor umur, tinggi badan dan berat badan, sedangkan nilai kapasitas vital paru dipengaruhi oleh faktor umur dan tinggi badan. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok, pemakaian masker terhadap penurunan fungsi paru (%FEV-1/FVC) pada pekrja penggilingan padi di Banyuurip. Namun demikian diperlukan upaya pencegahan agar tidak terjadi penambahan jumlah kasus maupun tingkat progresivitas gangguan fungsi paru pada pekerja penggilingan padi di Banyuurip, melalui penyuluhan dan pembinaan kesehatan kerja. Kata Kunci: FUNGSI PARU

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:13212
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Jun 2010 13:37
Last Modified:03 Jun 2010 13:42

Repository Staff Only: item control page