PERBEDAAN KODISI SANITASI PONDOK PESANTREN TERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT KULIT DI ASRAMA PONDOK PESANTREN PUTRI YAYASAN FUTUHIYYAH KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DATI II DEMAK

YUSUFI, IRNA SRI (1996) PERBEDAAN KODISI SANITASI PONDOK PESANTREN TERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT KULIT DI ASRAMA PONDOK PESANTREN PUTRI YAYASAN FUTUHIYYAH KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DATI II DEMAK. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
27Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Dalam suatu pemondokan dimana terdapat penghuni yang jumlahnya cukup banyak dan area yang terbatas, maka lingkungan memegang peranan penting terhadap timbulnya penyakit, yang akan berpengaruh terhadap kesehatan penghuninya. Oleh karena itu diperlukan adanya sanitasi pemondokan yang meemnuhi syarat kesehatan. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui perbedaan kondisi sanitasi pondok pesantren terhadap timbulnya penyakit kulit di asrama pndok pesanteran putri, Yayasan Futuhiyyah Kecamatan Mranggen Kabupaten dati II Demak, tahu 1996. Jenis penelitian yang dilakuan adalah penelitian penjelasan confirmatory dengan metode observasional. Data yang terkumpul dianalisa secara deskriftif untuk mencari perbedaan antar variabel penyebab penyakit kulit yang diteliti. Hasil skoring diketahui bahwa kondisi sanitasi ruang tidur di Pondok Pesantern AL Amin termasuk dalam kategori buruk, sedangkan Pondok Pesantren Al Anwar termasuk dalam kategori baik. Terdapat perbedaan kejadian penyakit kulit di kedua pondok pesantren. Dan kemungkinan untuk terjadinya penyakit kulit di Pondok Pesantren AL Amin adalah 2.63 kali di bandingkan Pondok Pesantren Al Anwar. Analisa statistik pada variabel sanitasi ruang tidur yang meliputi: ventilasi, pencahayaan, dan kepadatan huni ruang tidur dengan menggunakan uji chi Square menunjukkan adanya perbedaan kejadian penyakit kulit pada ruang tidur yang kondisi variabel sanitasi buruk, kecuali pada variabel kadar kelembaban tidak menunjukkan adanya perbedaan. Pada penggunaan sumber air untuk mandi dan wudlu diketahui ada perbedaan kejadian penyakit kulit pada santri yang menggunakan sumber air dari sumur dan perpipaan. Adapun saran yang dapat diberikan adalah perlu diadakannya perbaikan fasilitas sanitasi yang ada mengingat fasilitas sanitasi yang ada tidak seimbang dengan jumlah santri yang ada serta koordinasi dengan instansi terkait mengenai hygiene perorangan dan pencegahan penyakit menular di lingkungan pondok pesantren. Kata Kunci: SANITASI PONDOK PESANTREN

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:13206
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Jun 2010 11:29
Last Modified:03 Jun 2010 11:29

Repository Staff Only: item control page