Analisis Harga Saham Bank Ditinjau Dari Tingkat Kredit Bermasalah, Likuiditas, Dan Kekuatan Modal (Studi Analisis Fundamental)

Abstract

Salah satu produk investasi dalam pasar modal adalah saham. Harga saham dapat dipengaruhi dari faktor teknikal dan fundamental. Investor akan melihat kondisi perusahaan sebelum melakukan investasinya dalam saham perusahaan. Kriteria kondisi perusahaan dalam dunia perbankan pada umumnya adalah tingkat kredit bermasalah, likuiditas, dan kekuatan modal. Berdasarkan hal tersebut, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada kaitan antara ketiga faktor tersebut dengan harga saham pada bank. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kredit bermasalah, tingkat likuiditas, dan tingkat kekuatan modal terhadap harga saham. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori, yaitu menguji hipotesa hubungan antara variabel kredit bermasalah, likuiditas, dan kekuatan modal terhadap variabel harga saham apakah sesuai dengan teori-teori yang ada. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dapat diperoleh dari situ-situs web terkait. Sampel yang digunakan adalah bank-bank yang masuk ke dalam LQ 45 pada tahun 2007. Analisa data yang digunakan adalah uji regresi sederhana dan uji regresi berganda. Namun sebelumnya itu, dilakukan uji asumsi klasik yang dimaksudkan agar variabel bebas sebagai estimator atas variabel terikat tidak bias, Dari hasil perhitungan, dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa ketiga variabel yaitu kredit bermasalah, likuiditas, dan kekuatan modal tidak berpengaruh terhadap harga saham baik secara parsial maupun simultan. Hasil perhitungan yang masih kontradiktif dengan teori-teori ini dikarenakan investor masih melihat dari faktor-faktor luar fundamental bank dalam berinvestasi.