PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI PEGAWAI DAN IICLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN DEPUTI SEKRETARIS NEGARA BIDANG HUBUNGAN LEMBAGA NEGARA DAN LEMBAGA MASYARAKAT

Nugroho, R. Hadi (2003) PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI PEGAWAI DAN IICLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN DEPUTI SEKRETARIS NEGARA BIDANG HUBUNGAN LEMBAGA NEGARA DAN LEMBAGA MASYARAKAT. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
5Mb

Abstract

The study tries to examine some aspects on leadership, employees' motivation, organizational climate and employees' performance as well as their determination in State Secretary Deputy for Liaison with State Institutions and Society Institutions. The study follows some methodological steps particularly quantitative method such as review on theories of leadership, motivation, organizational climate and performance as well as their determination among them. Moreover, the study defines some hypothesis, conceptual and operational definition in order to state indicators each variables, developing questionnaire kit, scoring, developing descriptive analysis (table of frequency and cross tabulation) and subsequently measuring data. Since its data is ordinal type, therefore for statistical analysis Tau Kendall Correlation technique is considered for analytical purpose. Descriptive analysis shows that employees' performance is in low level, defective in quality of leadership, low of employees' motivation and unfavorable organizational climate. Cross tabulation and statistical measurement show that on significance level 1%, there is significance between leadership and performance on figure 0,538; there is significance between motivation and performance on figure 0,507; and there is significance between organizational climate and performance on figure 0,497. Kendall test (W) shows figure 0,374 and Chi-square test 58,337, which is bigger, that chi square table on 5% (7,815). Accordingly, the figures — separately and entirely - suggest that leadership; employees' motivation and organizational climate factors determine over evidence of low performance of employees. Hence, the study concludes that leadership, motivation, and organizational climate are determinants of employees' .performance in case of State Secretary Deputy for Liaison with State Institutions and Society Institut Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan meneliti secara mendalam mengenai kepemimpinan deputi, motivasi pegawai, iklim organisasi dan kinerja pegawai serta hubungan di antara keempatnya.Tahapan-tahapan yang dilakukan untuk melalcukan penelitian antara lain melalui tinjauan pustaka mengenai konsep maupun teori yang berkaitan dengan kinerja, kepemimpinan, motivasi, iklim organisasi serta hubungan di antara keempatnya. Selanjutnya dilakukan penyusunan hipotesis, definisi konseptual maupun operasional yang diikuti dengan indikator-indikator untuk masing-masing variabel, pembuatan kuesioner, penentuan skor jawaban, tabulasi tabel tunggal dan tabel silang serta perhitungan statistik. Mengingat data-data pada penelitian ini diklasifikasikan sebagai data ordinal, maka perhitungan statistik untuk mengetahui korelasi antar variabel digunakan teknik korelasi Kendall's tau. Berdasarkan hasil rekapitulasi tabel tunggal, dapat diketahui bahwa secara umum kinerja pegawai dikategorikan rendah, kepemimpinan deputi tidak baik, motivasi pegawai rendah dan iklim organisasi tidak baik. Sedangkan hasil analisa tabel silang menunjukkan bahwa hubungan masing-masing variabel bebas (kepemimpinan, motivasi dan iklim organisasi) dengan kinerja adalah positif, artinya semakin baik kepemimpinan, motivasi dan iklim organisasi, akan semakin baik pula kinerja pegawai, begitu juga sebaliknya. Basil ini diperkuat pula dengan perhitungan statistik yang menggunakan rumus koefisien korelasi Kendall's tau pada tingkat signifikansi 1%, yakni terdapat hubungan yang sangat signifikan dan kuat antara kepemimpinan dengan kinerja sebesar 0,538, antara motivasi dengan kinerja sebesar 0,507 serta antara iklim organisasi dengan kinerja sebesar 0,497. Dalam hal ini mengingat angka koefisien korelasi Kendall's tau antara kepemimpinan dengan kinerja menunjukkan angka yang paling besar (0,538), maka disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap kinerja jika dibandingkan dengan motivasi maupun iklim organisasi. Sedangkan hubungan antara kepemimpinan, motivasi dan iklim organisasi secara bersama-sama dengan kinerja juga signifikan. Hal ini diketahui dari Chi-square hitung sebesar 58,337 yang lebih besar dari Chi square tabel pada tingkat signifikansi 5%, yakni 7,815. Dengan demikian penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan, motivasi dan iklim organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Administration Science
ID Code:13184
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:03 Jun 2010 11:12
Last Modified:03 Jun 2010 11:12

Repository Staff Only: item control page