HARTANTO, RUDY (2002) UJI LINIERITAS NILAI KECERNAAN PAKAN BERSERAT SECARA IN VITRO AKIBAT ADANYA LIGNIN. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2155Kb |
Abstract
This research was conducted from January 1 to May 30, 2002 in Feed Science Laboratory and Animal Biometry Laboratory, Department of Nutrition and Feed Animal Science, Animal Agriculture Faculty, Diponegoro University, Semarang. The aims of the research were : 1) to study the regression equation between lignin content and in vitro digestibility of dry matter and organic matter, and between lignin content and the deviation of digestibility, 2) to clarify the effect of lignin on the deviation of digestibility. The experiment used rice straw, corn straw, sugar cane top, elephant grass, king grass and setaria grass. The lignin content of each fibrous feeds was increased by subtitution of sawdust : TO = 100% fibrous feeds + 0% sawdust, T1 = 90% fibrous feeds + 10% sawdust, T2 = 80% fibrous feeds + 20% sawdust, T3 = 70% fibrous feeds + 30% sawdust, T4 = 60% fibrous feeds + 40% sawdust, T5 = 50% fibrous feeds + 50% sawdust. A completely randomized design with eight replicates was used in this experiment. The lignin content of fibrous feeds were determined using procedure of Van Soest, and the dry matter digestibility (DMD) and organic matter digestibility (OMD) of fibrous feeds were estimated utilizing Tilley and Terry method, in Feed Science Laboratory. Data was analyzed in Animal Biometry Laboratory. The results showed that the increasing lignin content significantly decreased (P<0,01) DMD and OMD of all fibrous feeds sampels. The deviation of digestibility did not significantly different (13a1,05) with increasing lignin content. The conclusions were : 1) the linier equation is the most fit on relation between lignin content and DMD with OMD of all fibrous feeds, 2) the increasing lignin content in fibrous feeds did not significantly affect the deviation of digestibility. Penelitian dilaksanakan dan tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 30 Mei 2002 di Laboratorium Ilmu Makanan Ternak dan Laboratorium Biometrika Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Petemakan Universitas Diponegoro, Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk menentukan persamaan regresi yang sesuai antara kandungan lignin sampel uji (X) dengan nilai kecernaannya (Y) serta antara kandungan lignin sampel uji (X) dengan penyimpangan nilai kecemaan (Y) pada uji kecernaan bahan pakan berserat secara in vitro, 2) Untuk mengetahui apakah keberadaan lignin dalam sampel uji mempengaruhi nilai penyimpangan kecernaan yang dihasilkan. Materi yang digunakan adalah pakan berserat berupa rumput gajah, rumput raja, rumput setaria, jerami padi, jerami jagung dan pucuk tebu. Kandungan lignin masing — masing pakan berserat ditingkatkan dengan melakukan substitusi serbuk gergaji sebagai berikut : TO = 100% bahan pakan + 0% serbuk gergaji; T1 = 90% bahan pakan + 10% serbuk gergaji; T2 = 80% bahan pakan + 20% serbuk gergaji; T3 = 70% bahan pakan + 30% serbuk gergaji; T4 = 60% bahan pakan + 40% serbuk gergaji; T5 = 50% bahan pakan + 50% serbuk gergaji. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 8 ulangan. Penentuan kandungan lignin bahan dilakukan dengan metode Van Soest dan penentuan kecemaan bahan kering serta bahan organik dilakukan dengan metode Tilley dan Terry, di Laboratorium Ilmu Makanan Ternak. Pengolahan data dilakukan di Laboratorium Biometrika. Basil penelitian menunjukkan bahwa substitusi serbuk gergaji kayu jati yang mengakibatkan peningkatan kandungan lignin menurunkan (P<0,01) kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik dari semua jenis pakan berserat. Nilai penyimpangan kecemaan bahan kering dan kecernaan bahan organik dan semua pakan berserat tidak dipengaruhi (P L•0,05) oleh peningkatan kandungan lignin akibat substitusi serbuk gergaji kayu jati. Kesimpulan penelitian ini adalah : 1) persamaan linier paling sesuai diterapkan pada hubungan antara kandungan lignin (X) dengan kecernaan bahan kering atau kecernaan bahan organik (Y) pada semua jenis pakan berserat yang diuji, 2) Peningkatan lignin tidak mempengaruhi secara nyata penyimpangan kecemaan pakan berserat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Animal Agriculture |
ID Code: | 13175 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 03 Jun 2010 11:01 |
Last Modified: | 03 Jun 2010 11:01 |
Repository Staff Only: item control page