PERBEDAAN JUMLAH TOTAL BAKTERI DAN MPN COLIFORM ANTARA JAMU KUNIR ASEM YANG DIJUAL KELILING DENGAN JAMU YANG DIJUAL DI PASAR DI WILAYAH KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

OCTARINA, ANITA (2002) PERBEDAAN JUMLAH TOTAL BAKTERI DAN MPN COLIFORM ANTARA JAMU KUNIR ASEM YANG DIJUAL KELILING DENGAN JAMU YANG DIJUAL DI PASAR DI WILAYAH KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Jamu kinir asem adalah salah satu jenis jamu tradisional yang sudah dikenal dandimanfaatkansebagai obat tradisional. Jamu akan aman dikonsumsi oleh masyarakat jika memenuhi peryaratan SII dan persyaratan dari balai POM. Salah satu syaratnya adalah tidak mengandung cemaran mikrobiologi, termasuk didalamnya adalah jumlah total bakterinya. Disamping karena tercemarnya oleh bakteri, ketidak-amanan jamu kinir asem ini disebabakan juga karrena kurang higiene dan sanitasi pada saat penyajian ke konsumen, lingkungan tempat penjualan yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah total bakteri dan MPN koliform antara jamu yang dijual keliling dengan jamu yang dijual di pasar di wilayah Kecamatan Pedurungan kota Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian explanatory atau penjelasan menggunakan metode survey dengan pendekatan cross sectional. Sample yang diteliti adalah 20 jamu kunir asem, dan dipilih secara purposive random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara jumlah total bakteri pada jamu yang dijual di pasar dengan jamu yang dijual keeling. Toal bakteri jamu keliling lebih besar dari pada yang dipasar, karena jenis makanan dan minuman yang dijual di pinggir jalan atau tempat umum sangat potensial terhadap terjadinya pencemaran mikroba. Sedangkan angka MPN koliform tidak terdapat perbedaan yang bermakna karena potensi tercemarnya jamu oleh koliform hampir sama antara jamu yang dijual di pasar dengan yang dijual keliling. Disarankan hendaknya diupayakan peningkata hygiene dan sanitasi dengan cara penyuluhan oleh pihak terkait, serta perlunya dukungan kebijaksanaan kesehatan tentang pembinaan jamu terutama jamu yang dijual secara tradisional, mengingat penggunaan jamu oleh masyarakat sangat tinggi, sehingga diharapkan disamping aman dikonsumsi juga mempunyai nilai kesehatan. Kata Kunci: JAMU KUNIR ASEM, PASAR, TOTAL BAKTERI, MPN KOLIFORM

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:13168
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Jun 2010 10:15
Last Modified:03 Jun 2010 10:15

Repository Staff Only: item control page