Martono, Martono (2004) PENGARUH INTENSITAS HUJAN DAN KEMIRINGAN LERENG TERHADAP LAJU KEHILANGAN TANAH PADA TANAH REGOSOL KELABU. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2887Kb |
Abstract
Persamaan umum kehilangan tanah (PUKT) sudah populer, dikembangkan di United Soil Departement of Agriculture dan telah banyak digunakan oleh berbagai pihak dalam hal penelitian erosi tanah. PUKT merupakan persamaan empiris yang dikembangkan berdasarkan hasil damplot di berbagai tempat di Amerika serikat. Sebagai persamaan empiris, maka masih terbuka kemungkinan adanya ketidak akuratan hasil jika diimplementasikan di daerah lain yang mempunyai karakteristik berbeda dengan tempat dimana PUKT dikembangkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan pengaruh intensitas hujan dan kemiringan lereng terhadap laju kehilangan tanah. Dengan mengukur intensitas hujan untuk berbagai kemiringan lereng dan hubungan diantara keduanya terhadap erosi. Pelaksanaan penelitian dilakukan di laboratorium dengan menggunakan kotak petak kecil ukuran 1m2 dan tinggi 10 cm, selanjutnya kotak diisi tanah dan di beri hujan buatan dengan menggunakan alat rainfall simulator. Dengan hujan ini tanah akan tererosi dan tanah ditampung pada gelas ukur, selanjutnya tanah hasil erosi dikeringkan untuk diketahui beratnya. Intensitas hujan yang digunakan adalah intensitas (30, 40, 50, dan 60) mm/jam sedang kemiringan lereng yang digunakan adalah 2,5°, 5°, 10°, 15°, 20°, 25°, dan 30°. Hasil penelitian menginformasikan bahwa jenis tanah regosol kelabu didapat:(1) jenis tanah regosol kelabu mempunyai kandungan debu dan pasir sangat halus mencapai 31,17%. (2) Hasil erosi akibat peningkatan kemiringan lereng 2,5° sampai dengan 30° pada intensitas 30 mm/jam mencapai 47,51 kali erosi pada kemiringan 2,5°. (3) peningkatan erosi akibat pertambahan intensitas hujan 30 mm/jam sampai dengan 60 mm/jam pada lereng 2,5° mencapai 1,73 kali erosi pada intensitas 30 mm/jam. (4) Hubungan antara kemiringan lereng dengan faktornya didapat persamaan faktor S (SO= 0,0055 S2 + 0,0686 S — 0,0803. Karena penelitian ini menggunakan intensitas dan kemiringan lereng yang terkendali, maka disarankan untuk aplikasi di lapangan agar menggunakan data pencacat curah hujan otomatis (ARR). Kata kunci: Tanah regosol kelabu, intensitas hujan, kemiringan lereng. The universal soil loss equation (USLE) which was developed by the United Soil Departement of Agriculture, is well know formula for predicting soil erosion. USLE is an empirical formula, which was developed based on damplot data obtained from various location within United States of America. Therefore, its application on the areas which have different characteristic, as in Indonesion may produce inacurate results. Various researchs are still needed to unsure its appicability on other parts of the world. The objective of the research is to determine the effects of rainfall intensity and land slope on grey regosol soil. The experiment was conduct by measuring soil erosion generated by various, rainfall intensity on a certain slope, and the various of land slope on the constant rainfall. In this condition, the relationship between both of the rainfall intensity and land slope to the rate of erosion could be found. The research was carried out in the laboratory, used small plot box of 1 x 1m2 and 10 cm depth. The soil is filled in the box, and the rainfall is generated from rainfall simulator. The eroded soil is collected in the measurement glass installed on the lower part of the box. The intensity used are 30, 40, 50 and 60 mm/hour and the hill slope are: 2,5°, 5°, 10°, 15°, 20°, 25°, and 30°. The results showed that: (1) the grey regosol soil consists, of silt and very fine sand about 31,17%., (2) the increasing of land slope up to 30° in the intensity rate of 30 mm/hour make the erosion rate increas 47,51 times, of the initial rate. (3) the increasing of rainfall intensity up to 60 mm/hour in the 2,5° of slope make the erosion rate increas 1,73 times of the initial rate (4) the relationship between land slope to the slope factor S (Sr)=. 0,0055 S2 + 0,0686 S — 0,0803. The research use the rainfall intensity and land slope under controled condition, so to apply the result in field condition, it is sugested to use rainfall intensity data that is recorded from the Automatic Rain Gauge Record (ARR). Key words: grey regosol soil, rainfall intensity, land slope.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Diploma in Civil Engineering Faculty of Engineering > Diploma in Civil Engineering |
ID Code: | 13145 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 03 Jun 2010 08:18 |
Last Modified: | 03 Jun 2010 08:18 |
Repository Staff Only: item control page