ANALISIS KINERJA PEGAWAI DALAM PENYELESAIAN PENAGIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) DI UPPD GROBOGAN (Studi tentang Pengaruh Faktor Sumber Daya Manusia, Motivasi dan Koordinasi terhadap Kinerja Pegawai)

Abstract

This research is intended to analyze the perfomance of Grobogan Regencial Tax Service Unit ( UPPD ) in collecting delayed motorized vehicle tax. The performance indicated in this research is score of the personel expectation and score of the personel perception over their own working performance. Besides, it is also intended to analyze the relation of performance as independent variable with human resource quality, motivation and coordination in collecting the delayed tax as independent variables. This research employed two research methodologies, namely : (i) Perfomance gap analysis, to analyze the comparation between expectation and personnel perception; (ii) Correlation analysis, to analyze the relation between the dependent and independent variables, followed by analysis on the influence using determination. The research result shows that expectation score is greater than perception score.Therefore there is still a room for improvement to increase perfomance as expected by the personnel themselves. There are also positive and significant relations between dependent and independent variables, meaning that there are relations between motivation, coordination and human resource quality with perfomance. It is recommended that there should be a Minimum Service Standard ( MSS ) on personnel working perfomance, as well as enhancement of motivation and coordination. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja UPPD Grobogan dalam penagihan tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB). Kinerja dimaksud adalah skor harapan pegawai dengan skor persepsi pegawai atas kinerjanya sendiri. Tujuan berikutnya adalah mengetahui hubungan antara kinerja dengan variabel bebas : kualitas sumberdaya manusia, motivasi dan koordinasi dalam penyelesaian tunggakan PKB. Penelitian ini dilakukan dengan 2 metode analisa, yakni (i). analisa kesenjangan kinerja antara harapan dan persepsi pegawai (ii). Analisa hubungan / korelasi antara variabel bebas dan tergantung yang dilanjutkan dengan uji pengaruh menggunakan determinasi. Basil penelitian menunjuldcan bahwa terdapat selisih skor antara kinerja harapan dan persepsi dalam penyelesaian PKB. Skor harapan masih lebih besar dibanding skor persepsi. Hal ini berarti terdapat kesempatan untuk meningkatkan kinerja seperti yang diharapkan pgawai sendiri. Antara variabel tergantung dengan variabel bebas terdapat hubungan positif dan signifikan. Hal ini berarti terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel motivasi, koordinasi dan kualitas sumber daya manusia dengan kinerja. Ke depan diharapkan disusun SPM (standard pelayanan minimum) tentang kinerja pegawai dan peningkatan motivasi disamping koordinasi.