STUDI PERILAKU PUBLIK PENGGUNA JALAN YANG BERPENGARUH PADA KELANCARAN ARUS LALU LINTAS DI SEPANJANG RUAS JALAN SETIABUDI -€” MT. HARYONO KOTA SEMARANG

Abstract

This research is focused on the behavior of road users, especially public transport drivers, on the 10.5 kilometers long of Setiabudi-MT Haryono street. It is aimed at finding the reasons behind the tendency of public transport drivers and other road users' deviate behavior, causing traffic disorders. Besides, it is also aimed at finding ways to change this behavior.This qualitative research used behavioral approach, in which the researcher tried to find and analyze public transport drivers and other road users behavior along this street. Data collection used behavior mapping technique, especially place-centered mapping to know how individual and groups using and accomodating his or their behaviors in certain time, place, situation, and frequencies. The interview guide is in the form of unstructured questionaires, given purposively to certain samples, and based on Lewin formula, which is B = f (0, E). This formula explains that behaviour (B) depends on individual psychological factor (Organism or 0) and environment (E). The research findings show that there is a close relation among B, 0 and E. However the result of this Lewin formula shows an unclear relations among these three factors. However, based on these findings the researcher proposes a hypotheses that B (behavior) depends on interactional relations between 0 (organism) and E (environment) factors, so that the formula should be B = f (0 <-> E ) . Therefore, this formula explains that the behavior (B) of public transport drivers and other road users depends on interactional relation between psychological (0) and environment (E) factors. Kegiatan studi penelitian terhadap perilaku pengguna jalan khususnya pengemudi angkutan umum pada ruas jalan Setiabudi-MT.Haryono sepanjang 10.5 Km bertujuan untuk mengetahui mengapa publik pengguna jalan mempunyai kecendenmgan berperilaku menyimpang sehingga mengalcibatkan ketidaklancaran lalu lintas serta bagaimana memperoleh cara untuk merubah perilaku pengguna jalan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan perilaku yaitu peneliti berupaya memahami dan menafsirkan makna tingkah laku publik pengguna jalan dan angkutan umtun di sepanjang ruas jalan tersebut.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pemetaan perilaku (behavior mapping).Teknik yang dipilih adalah Place-centered mapping dimana pemetaan digunakan untuk mengetahui bagaimana individu atau sekelompok manusia memanfaatkan,serta mengakomodasikan perilakunya dalam waktu ,tempat dan situasi serta frekwensi tertentu. Wawancara (interview guide) dengan daftar pertanyaan yang tidak terstrulctur dan sifatnya purposif serta berpedoman kepada formulasi atau rumus dart Lewin yaitu B = f (0 , E ). Formulasi tersebut memberikan pengertian bahwa perilaku (Behavior)bergantimg kepada faktor psiklogis individu(Organism)) dan lingkungan(Environment).Hasil penelitian menunjuldcan ada suatu hubungan yang erat antar masing-masing faktor B , 0 dan E .Formulasi Lewin memperlihatkan ketidakjelasan hubungan antara ke tiga faktor tersebut.Sedangkan hasil dan analisis penelitian memberikan suatu hipotesa bahwa faktor B(Behavior) bergantung kepada hubungan interaksional antara faktor 0 (Organism) dengan faktor E (Environment ) sehingga rumusannya menjadi B = f (0 4> E ). Rumusan ini memberikan pengertian bahwa perilaku (B) pengguna jalan dan angkutan umum bergantung kepada hubungan interaksional antara faktor psikologis (0) dengan faktor lingkungan (E) yang bersangkutan