PELAKSANAAN PENDAFTARAN FIDUSIA PADA KANTOR PENDAFTARAN FIDUSIA JAWA TENGAH

Abstract

Tesis ini berjudul Pelaksanaan Pendaftaran Fidusia Pada Kantor Pendaftaran Fidusia Jawa Tengah (Suatu Studi Tentang Penolakan Kantor Pendaftaran Fidusia Sehubungan Dengan Ketidakjelasan Objek Jaminan Fidusia). Tujuan yang hendak dicapai adalah: 1) mengetahui factor-faktor penyebab Kantor Pendaftaran Fidusia Jawa Tengah menolak melakukan Pendaftaran Jaminan Fidusia. 2) mengetahui perlindungan hukum bagi kreditur terhadap penolakan yang dilakukan oleh Kantor Pendaftaran Fidusia (KPF). 3) mengetahui bagaimana upaya hukum agar kepentingan kreditur dapat terlindungi. Penelitiaan ini bersifat deskriptif analitis dan Teknik pengumpulan data didasarkan pada data primer dan sekunder di lapangan serta didukung data kepustakaan. Fidusia yang lahir dalam praktek, yang dituntun oleh yurisprudensi sehingga tidak mendapat pengaturan yang berarti dalam perundang-undangan, maka tidak ada pengaturan dari segi prosedural dan proses pendaftaraimya. Keadaan ini dirasakan sebagai suatu kekurangan dan kelemahan bagi pranata hukum fidusia. Jaminan Fidusia lahir sejak tanggal didaftarkan di KPF. Akan tetapi jika KPF menolak melakukan pendaftaran maka keamanan kredit bagi kreditur menjadi tidak pasti. Sebab-sebab penolakan yang dilakukan oleh KPF Jawa Tengah, yakni: Sebabsebab Yuridis dan Adminitratif. Alasan penolakan secara yuridis karena tidak memenuhi Pasal 1 angka (4) UUF sedangkan alasan penolakan secara adminitratif karena tidak memenuhi Pasal 13 ayat (2) UUF. Sebab-sebab Yuridis, misalnya : Bukan Objek Jaminan Fidusia yang didaftarkan dan Pemberi Jaminan Fidusia tidak berdomisili atau berkedudukan di Wilayah KPF Jawa Tengah Sebab-sebab Adminitratif, misalnya Kesalahan Pada Nomor Akta, Kesalahan Pada Komparisi atau Penghadap (Kreditur Penerima Jaminan Fidusia), Ketiadaan Surat Kuasa, Ketidakcocokan Antara Objek Yang Disebutkan Dalam Akta Dengan Dokumen-dokumen Yang Diserahkan. Perlindungan Hukum yaitu : 1) Sebab-sebab Yuridis, KPF Jawa Tengah menolak untuk mendaftarkannya dan tidak dapat diperbaiki maupun di lakukan perubahan. Jadi, perlindungan hukum bagi kreditur di sini tidak ada atau kreditur tidak dapat menikmati hak-hak yang diberikan UUF. 2) Sebab-sebab Adminitratif, Setelah notaris memperbaiki kesalahanikekeliman yang ada dan pendaftarannya di terima oleh KPF Jawa Tengah maka Tanggal Pencatatan Jaminan Fidusia dalam Buku Daftar Fidusia dianggap sebagai saat labimya Jaminan Fidusia dan saat itu juga Kreditur mendapatkan perlindungan hukum. Sehingga apabila kesalahan yuridis maupun adminitratif tersebut tidak diperbaiki maka kreditur tidak mendapatkan perlindungqn hulcum seperti yang diberikan oleh UUF. Untuk Sebab-sebab yang sifatnya Yuridis, kreditur tidak dapat mengajukan upaya hukum agar Pendaftaran Akta Jaminan Fidusianya dapat dilakukan. Sedangkan yang sifatnya Adminitratif, upaya hukum yang dapat dilakukan oleh kreditur adalah memperbaiki kekehruan/kesalahan yang ada agar dapat didaftarkan di Kantor Pendaftaran Fidusia Jawa Tengah This thesis entitles "The Implementation of Fiduciary Registering at The Central Java Fiduciary Registration Office" (A Study of The Rejection of The Central Java Fiduciary Registration Office Regarding With The Obscurity of Fiduciary Collateral Object). The purposes are: 1) to know the causal factors why the Central Java Fiduciary Registration Office rejects to register Fiduciary collateral, 2) to know the legal protection for creditors to the rejection conducted by the Fiduciary registration Office (KPF), 3) to know is the legal efforts in order that the interest of creditors can be protected. This research was analytical descriptive and the data collection technique was based on primary and secondary data on the spot and supported by bibliography data. Fiduciary practice is guided by jurisprudence, so that it does not get meaningful arrangement in laws. So there is no procedural arrangement and its registering process. This condition is felt as the weakness for fiduciary legal regulation. The Fiduciary Collateral appears since the date it is registered at KPF. However, if KPF rejects to register administratively, so the credit security for creditors is not certain. The rejection causes done by KPF of Central Java; Juridical and Administrative causes. The rejection reason in juridical because it does not meet the Article 1 section (4) of the Fiduciary Act (UUF), whereas the reason of rejection administratively because it does not meet Article 13 section (2) of the Fiduciary Act (UUF). The juridical causes, for example: It is not the registered Fiduciary Collateral Object and the Fiduciary Collateral Giver does not live or locate in the Region of KPF Central Java. The administrative causes, for example: Mistakes on Certificate Number, Comparisons or Appearers (The Fiduciary Collateral Acceptor Creditors), the Nonexistence of Mandate Letter, incompatibility between the objects mentioned in Certificate and the submitted documents. The legal protections are. 1) Juridical causes; KPF Central Java rejects to register and it cannot be revised or fixed. So, legal protection for creditors here is not given or creditors cannot enjoy the rights given by UUF. 2) Administrative causes After notary fixes the mistakes and the registration is accepted by KPF Central Java, so the date of Fiduciary Collateral Record in the Fiduciary Checklist is considered as the appearance time of Fiduciary Collateral and at the same time creditors get legal protection. So if the juridical and administrative mistakes are not fixed, creditors do not get legal protection as given by UUF. For the juridical causes, creditors cannot propose legal efforts in order that the Certificate Registration of Fiduciary Collateral can be done. Whereas, the administrative ones, the legal effort can be done by creditors is to fix the mistakes in order to be able to be registered at the Fiduciary Registration Office of Central Java