FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PERKEMBANGAN KAWASAN JALAN GAJAH MADA PURWODADI SEBAGAI KAWASAN PERUMAHAN

MOCHAMAD ANDI KURNIAWAN, MOCHAMAD (2003) FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PERKEMBANGAN KAWASAN JALAN GAJAH MADA PURWODADI SEBAGAI KAWASAN PERUMAHAN. Masters thesis, Program Pasca sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
3054Kb

Abstract

Perkembangan suatu kota tidak terlepas dengan pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk ini mempengaruhi atas kebutuhan perumahan. Berdasarkan kebutuhan perumahan tersebut, maka pemerintah kota berupaya untuk menyediakan lahan pada kawasan tertentu di dalam kota. Penyediaan lahan bagi perumahan diupayakan untuk tidak mengganggu peruntukan lahan kota lainnya seperti untuk perdagangan, perkantoran dan lain sebagainya. Demikian juga yang terjadi di kota Punvodadi. Punvodadi yang merupakan ibu kota kabupaten Grobogan merencanakan juga peruntukan lahannya. Lahan yang diperuntukan bagi perumahan terletak di kawasan Ji. Gajah Mada, JI. Hayam Wuruk, dan Kalongan. Sedangkan lahan yang diperuntukkan sebagai kawasan campuran terdapat salah satunya di JI. R. Suprapto. Pada tahun 1989 disusun Rencana Umum Tata Ruang Kota Purwodadi (RUTRK) 1989- 2009. Pada RUTRK tersebut terdapat kawasan J1 Gajah Mada yang diperuntukkan bagi kawasan perurahan. Kawasan ini terletak secara geografis berada di pusat kota Purwodadi. Kawasan JI. Gajah Mada direncanakan mempunyai lahan terluas yang diperuntukkan bagi kawasan perumahan meliputi sebelah utara dan selatan jalan dibandingkan dengan kawasan perumahan lainnya. Namun sampai dengan tahun 1997, temyata belum nampak adanya perkembangan. Gambaran ini dilihat dengan minimnya jumlah bangunan rumah tinggal di kawasan ini yang didukung dengan data pengajuan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).Sehingga tahun 1997 diadakan Revisi RUTRK Punvodadi 1997-2008 dengan memperlcecil perencanaan kawasan perumahan di J1. Gajah Mada hanya pada kawasan di sebelah utara jalan. Revisi perencanaan ini dimaksudkan untuk lebih mengkonsentrasikan perkembangan kawasan perumahan. Pada tahun 2000 temyata hal tersebut di atas temyata belum juga mampu untuk mengembangkan kawasan Jl Gajah Mada. Sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mencari "Faktor-faktor penyebab kutang berkembangnya kawasan J1. Gajah Mada sebagai kawasan perumahan". Penelitian dilakukan dengan melakukan penelitian atas faktor internal berupa faktor alam, lokasi, lingkungan, harga, kepastian hukum, sarana & prasarana, dan aksesibilitas. Selain itu juga dlakukan penelitian faktor ekstemal meliputi monitoring dan evaluasi oleh pemerintah dan memperbandingkan atas perkembangan kawasan perumahan lainnya yang ada di kota Punvodadi didukung dengan mengacu atas pertumbuhan kebutuhan perumahan. The urban development can't released from the population growth. The population growth influences the demand of housing. Based on this demand, the urban goverment made C112 effort to supplay the housing spot at the restricted area in urban. the preparation of housing area was made without influencing benefit of urban area such as trade, offices, etc. This situation also happened in Punvodadi. Purwodadi, the capital city of Grobogan district goverment make a plan to organize its land use. The land use of housing was located on Gajah Mada street, Hayam Wuruk street and in Kalongan. Where as one of the area land use defined as meddling or 171iXillg spot was OH R. Suprapto street. In 1997 there had been Urban Master Plan of Purwodadi(RUTRK) for 1989 — 2009. The Urban Master Plan, included Gajah Mada area was planned of housing area Gajah Mada area wich is geoghc-tphycally located in the centre of the Purwodadi. The planned to have the biggest area defined as the housing area ill comparison with other spot surrounded from south and north of the road. In fact until 1997 there wasn't any vision of the dvelopment. The illustration, minimum number of block growth of houses enclosed with the Lisence of The Building Establishment (IMB). So that in 1997 a revision had been made for Urban MasterPlan of Punvodadi for 1997 — 2008 by decreasing housing area plan of Gajah Mada area was just at the north of the roctd. The revision was made to concentrate the development of spot housing. In 2000 the effort above wasn't able to develop the area of Gajah Mada yet. So that a research was done in order to find " the factors to made development of Gajah Mada area as housing area wasn't optimal". By working in research of internal factors as: nature, location, neighbourhood, lewd price, established law of land, material & equipment, and accessibili0). Beside that the research also worked with the external factors belonging monitory and evaluation from the goverment, and comparing them with the development of other housing area in Purwodadi. The external factors supported with the growth of housing demand reference.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TH Building construction
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Architecture and Urban Planning
ID Code:13086
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:02 Jun 2010 21:15
Last Modified:02 Jun 2010 21:15

Repository Staff Only: item control page