ANALISIS TERRADAP FUNGSIONALISASI BANK RAKYAT INDONESIA

BINTARTI, A . M . SRI (2002) ANALISIS TERRADAP FUNGSIONALISASI BANK RAKYAT INDONESIA. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
7Mb

Abstract

Banking institution in development era has important role in gaining the goal of economic development policies , especially the function of bank as Agent of development and financial intermediary . Bank Rakyat Indonesia was established based on the Government Regulation ( Peraturan Pemerintah ) No . 1 / 1946 was replacing of Algemene Volkscreditbank ( AVB ) Dutch Colony era and Syomin Ginko ( Japanese colony era ) , is the first governmental bank in Indonesia . Bank Rakyat Indonesia is a Public Bank focusing its credit activities to the koperasi sectors , small farm and industry , appropriate with its social mission, increasing social welfare , people economic and National Economic Development . Legal basics of Bank Rakyat Indonesia are , The Act of 21 / 1968 , The act of 10 / 1998 , The Act of 23 / 1999 , The Financial Ministry Decree of 486 / KMK . 017 / 1999 , The Financial Ministry Decree of 345 1 KMK . 017 / 1999, The Bank Indonesia Direction Decree of 30 / 4 / KEP / DIR / 1997 and The Decree of NOKEP S . 34 - DIR / ADK / 11 / 1995 . The constraint factors of the realization Bank Rakyat Indonesia goals are , ownership structure and conflict of interest , strategies managerial and risk of credit control and also operational weakness . In the facing of global economic nowadays , Bank Rakyat Indonesia try to reorganize and building four strategies Business Unit Strategies . Strategic Business Micro Banking , St-rategic Business Retail Banking , Strategic Business Corporate Banking and Strategic Business Investment Banking . Vision and mission of Bank Rakyat Indonesia being completed by "retail oriented full service bank" that is the progressing business focusing in micro and retail banking . Lembaga perbankan claim era. pembangunan dewasa ini mempunyai peranan yang amat penting dalarrt penyuksesan kebijaksanaan-kebijaksanaan pembangunan di bidang ekonomi . Hal ini berkaitan dengan fungsi bank sebagai agen pembangunan (Agent of Development ) serta sebagai Financial Intermediary . Bank Rakyac Indonesia merupakan bank pemerintah pertama sesudah kemerdekaan Republik Indonesia , didirikan clengan Peraturan Pemerintah No ,taltun 1946 . BR1 menggantikan Algemene Volkscreditbank ( AVB ) peninggalan pemerintah kolonial Belanda sena Syomin Ginko ( perusahaan penerus AVB selama 3 talmn pendudukan Jepang ) . BR1 berdasarkan fungsinya merupakan Bank Umurn yang mengkhususkan diri untuk melaksanakan kegiatan tertentu atatt metnberikan perhatian yang besar kepada kegiatan tertentu Sebagai bank komersial milik negara , anggaran dasar BRI menyatakan bahwa dalam memberikan !credit BR1 hams memberikan prioritas kepada sektor-sektor koperasi , petani dart pengusaha kecil . Hal ini sesuai dengan misi sosial BRI yaitu bahwa kegiatan bank barns diarahkan kepada usahamsaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat afau perbaikan ekonomi rakyat clan pembangunan perekonomian nasional . Adapun penmdang-undangan perbankan yang menjadi landasan bukutn bagi BR1 claim rnotialankan fungsinya adalah : Ult No. 21 Tabun 1968 Tentang 13ank Rakyat Indonesia , UU No . 10 Tatum 1908 Tentang Perubahan Atas UU No . 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan , UU No . 23 Tabun 1999 Tentang Bank Indonesia , SK Menteri Kettangan No . 486 / KMK . 017 / 1999 Tentang Pendanaan Kredit Usalm Tani , SK Menteii Keuangan No . 345 / KMK . 017 / 1999 Tentang Pendanaan Kredit Ketahanan Pangan , SK 'Direksi Bank Indonesia No. 30 / 4 /KEP / DIR / 1997 Tentartg Pemberian Kredit Usaba Kecil SK NOKEP : S . 34-D1R / ADK / 11 / 95 Tentang Kebijaksanaan Umum Perkrediatn BRI . Adapun kendala-kendala yang dialami BRI dalam menjalankan fungsinya adalah beberapa hal yang menyangkut : struktur kepemilikan clan benturan kepentingan , strategi usaba , tnanajemen dan risiko pengendalian kredit , kelemahan operasional , kendala-kendala dan potensi masalah di bidang perkreditan Dalam rangka rnengabadapi ekonomi global dewasa ini BRI mengadakan reorganisasi serta pembentukan empat Strategic Business Unit ( SBU ) yaittt yang meliputi : Strategic Business Micro Banking , Strategic Business Retail Banking , Strategic Business Corporate Banking serta Strategic Investment Banking sebingga mamptt bersaing menghadapi perekonomian global . Visi dan misi BRI disempuntakan yaitu dari bank yang melayani selumb lapisan masyarakat menjadi "retail oriented full service bank" yaitu pengembangan bisnis yang berfokus kepada micro dan retail banking .

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law
ID Code:13023
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:02 Jun 2010 13:37
Last Modified:02 Jun 2010 13:37

Repository Staff Only: item control page