STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PENGAWASAN PADA BADAN PENGAWAS PROPINSI JAWA TENGAH

Abstract

Good Governance is a paradigm within performing governance which asking every public organization for applying accountability and transparency. Government commitment in order to completely remove corruption, conspiracy and nepotism is a political will to support Good Governance. Stakeholder's demand for government institutions performance is a real shape of organization accountability demand to public. Optimum monitoring is vision and mission of Province Controlling Body of Central Java in order to support Good Governance. Such condition must be considered by this body to anticipate dynamics and environment demands which changing any time. This research is supposed to analyze environmental factors of organization, recognizing strategic issue faced by organization and recommending the strategy for monitoring work achievement. Type of analysis which used in this research is strategic management approach and SWOT beside data collecting through interview, focus group discussion, literature study and observation. SWOT analysis result is recommending 8 (eight) strategies to increase Province Controlling Body of Central Java's performance. These strategies are categorized into three main fields are. first, institution and order system, including (1) three paths controlling coordination strategy (Monitoring Body, Police Dept., and Public Prosecutor), (2) controlling cooperation strategy with Functional Controlling Instrument and Non Governmental Organization, (3) transparency controlling for public, and (4) tight attachment controlling system. Second, human resource, including (1) Auditor Functional Post development strategy and, (2) information of technology exploitation. Third, is the funding field, including remuneration strategy for auditors and controlling staff. Good Governance merupakan suatu paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan yang menuntut setiap organisasi publik untuk mewujudkan akuntabilitas dan transparansi. Komitmen pemerintah dalam upaya pemberantasan penyakit Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) merupakan political will untuk mendukung Good Governance. Tuntutan stakeholders atas pencapaian kinerja organisasi pemerintah merupakan wujud nyata dari permintaan akuntabilitas organisasi kepada publik. Pengawasan yang optimal merupakan visi dan misi Badan Pengawas Propinsi Jawa Tengah untuk mendukung Good Governance. Kondisi ini yang hams disikapi oleh Badan Pengawas Propinsi Jawa Tengah untuk selalu mengantisipasi dinamika dan tuntutan lingkungan yang setiap saat berubah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor lingkungan organisasi, menganalisis isu-isu strategis yang dihadapi .organisasi, dan merekomendasikan strategi pencapaian kinerja pengawasan. Analisis yang digunakan dengan menggunakan pendekatan managemen strategik dan teknik analisis SWOT serta pengumpulan data melalui wawancara, focus group discussion, studi pustaka dan observasi. Basil analisis SWOT dalam penelitian ini merekomendasikan ,8 (delapan) strategi dalam rangka peningkatan kinerja pengawasan Badan Pengawas Propinsi Jawa Tengah, yang dapat dikategorikan kedalam 3 (tiga) bidang strategi, yaitu: pertama, kelembagaan dan tata lalcsana, meliputi (1) strategi koordinasi pengawasan tiga jalur (Badan -Pengawas, Kepolisian, dan Kejaksaan), (2) strategi kerjasama pengawasan dengan Aparat Pengawasan Fungsional dan LSM, (3) strategi transpanansi pengawasan kepada publik, dan (4) sistem pengawasan melekat yang ketat. Bidang strategi kedua, SDM meliputi: (1) strategi pengembangan Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dan (2) strategi pemanfaatan teknologi informasi. Bidang strategi ketiga, yaitu anggaran, yaitu: strategi renumerasi bagi auditor dan staf pemeriksa.