KEBIJAKSANAAN PENGUNAAN 'TENAGA KERJA ASING DI PERUSAHAAN - PERUSAHAAN DI KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG DAR KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SALATIGA (SUATU TINJAUAN KEBIJAKSANAAN PUBLIK)

Abstract

Tesis dengan judul " Kebijaksanaan penggunaan tenaga kerja asing di perusahaan - perusahaan :di Kota-madya Daerah Tingkat II Semarang dan Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga suatu tinjauan kebijaksanaan pu¬blik ) " ini penulis susun dengan tujuan untuk mengetahui dan mempelajari peraturan hukum yang berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja asing snrta untuk mengetahui dan mempelajari implementasi kebijaksanaan Pemerintah yang berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja asing di per-usahaan - perusahaan, khususnya di perusahaan - perusa-haan PMA/PMDN. Berdasarkan tujuan - tujuan tersebut penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode, yang meliputi cara pendekatan, tipe penelitian, jenis dan sumber data, populasi dan teknik sampling, teknik pe - ngumpulan data dan teknik analisis data. Untuk menyusun tulisan ini digunakan metode yu-ridis sosiologis dengan melihat penevapan pelaturan penggunaan tenaga kerja asing di perusahaan - perusahaan PMA/PMDN yang terdapat di Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang dan Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga, yang datanya penulis peroleh secara langsung dari responden, yaitu perusahaan - perusahaan PMA/PMDN, dan secara tidak langsung dengan mempelajari buku - buku yang berhubungan dengan materi teals. Setelah data terkumpul, seluruhnya dispsun secara sistematis kemudian dianalisis dengan menggunakan ana¬lisis kualitatif. Adapun hasil dari penelitlin yang penulis lakukan di beberapa perusahaan PMA/PMDN di 2 Kotamadya tersebut, pertama menunjukkan bahwa tenaga kerja asing dipergunalcan dengan pertimbangan utama karena modal dan teknologi. Kedua, jumlah tenaga kerja Indonesia yang sudah. mengganti¬kan tenaga kerja asing melalui program pendidikan dan latihan sedikit bilamana dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja Indonesia yang terdapat di perusahaan -perusahaan tersebut. Untuk dapat menggunakan tenaga tenaga kerja asing diperlukan beberapa persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, baik oleh perusahaan pengguna tenaga kerja asing maupun oleh tenaga kerja asingnya sendiri. Setelah semua persyaratan dipenuhi barulah te¬naga kerja asing yang bersangkutan dapat dipergunalcan di perusahaan. Terhadap keberadaan dan kegiatan yang dilakukan oleh tenaga kerja asing sejak mereka masuk sampai dengan setelah mereka keluar dari wilayah Indonesia oleh Pe merintah dilakukan pengawasan, yang pelaksanaannya di-tugaskan kepada badan / instansi Pemerintah dibawah koordinasi Menteri Kehakiman,