EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR (PEMP 2001) DI KABUPATEN JEPARA DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR (Evaluation of On the Assesment of Economic Empowerment Programme for Coastal Society (PEMP year 2001) in Jepara as to increase their earnings)

Hamdan , Hamdan (2005) EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR (PEMP 2001) DI KABUPATEN JEPARA DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR (Evaluation of On the Assesment of Economic Empowerment Programme for Coastal Society (PEMP year 2001) in Jepara as to increase their earnings). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1994Kb

Abstract

Coastal development held nowdays was still lacking respect to marine resources which can also empower any coastal society whose life depends on them. Therefore, the government through a program that directly touch coastal society, PEMP (Economic Empowerment Programme For Coastal Society) intends to increase prosperity of coastal society through empowering society and utilizing marine and coastal resources optimally and continually. The society that inhabit coastal region can be- easily stereotyped as an insignificant society, whose life always short of primary needs (Cloth, food. health, and prosperity). Therefore an effort should be conducted to upgrade their living standard, so that disparity among the high living in the cities and sub standard in country side (Coastal) can be minimized. Main objective of this study was to find whether funding through PEMP 2001 has a substantial consequence to increase their earnings, especially in Mlonggo sub district. A survey method which feature case study was used. This study takes place in Mororejo, Jambu, Sekuro, and Karanggondane, Mlonggo sub district jurisdiction, Jepara district. The result of the research indicates that PEMP funds of Rp. 812.000.000 was permeated to 4 (four) villages. Mororejo village that was divided into 9 KMP/Society Group of user consisting of 127 members gets aid of Rp. 160.000.000. Meanwhile Jambu village that was divided into 4 KMP consisting of 242 members gets aid of Rp. 300.000.000. Sekuro village that was divided into 3 KMP consisting of 104 members gets aid of Rp. 163.000.000 and Karanggondang that was divided into 2 KMP consisting of 68 members gets aid of Rp. 189.000.000. In reality, the fund aids given did not influence their business improvements. In other words, the income before and after the aid funding has no significant influence. Statistical analysis of Wilcoxon rank test of people's income before and after PEMP have given same results at a : 0,05 with- : 3,435 and Rtable 21- while Spearman's correlation coefficient against income improvements to the funding quantity have given a result at a : 0,05 with Reount 0,767 and R table 0,456. It means that the aid funding really has influence to the income. Based on the research findings, it can be concluded that PEMP 2001 program in Jepara district has succeeded, since from the institution aspect, the grouping, rolling mechanism and fund pervading work properly. Nevertheless, on pasta program activity, particularly loan payment, there were lots of problems so that only a small party fund has been returned to LEPP-M3 as their economic instistution. Pembangunan di wilayah pesisir saat ini masih kurang memperhatikan pendayagunaan sumber daya kelautan yang sekaligus memberdayakan masyarakat pesisir yang hidupnya tergantung pada pengelolaan sumber daya kelautan. Oleh karena' itu pemerintah (Departemen Kelautan dan Perikanan) melalui program yang langsung menyentuh masyarakat di kawasan pesisir yaitu program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) bertujuan untuk men ingkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pemberdayaan masyarakat dan pendayagunaan sumberdaya pesisir dan lautan secara optimal dan berkelanj utan Masyarakat pesisir indentik dengan masyarakat miskin yang serba kurang dalam kebutuhan pokoknya (sandang, pangan, kesehatan dan kesejahteraan). Oleh karena itu masyarakat pesisir perlu ditingkatkan taraf hidupnya agar kesejangan ekonomi antara masyarakat di desa (pesisir) dan di perkotaan tidak semakin tajam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mans pengaruh dari pemberian bantuan dana melalui program PEMP 2001 terhadap peningkatan pendapatan masyarakat pesisir di kecamatan Mlonggo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang bersifat studi kasus pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara dan questioner. Dan penelitian ini berlangsung di Desa Mororejo, Desa Jambu, Desa Sekuro dan Desa Karanggondang. Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana PEMP yang digulirkan sebesar Rp. 812.800.000,- terserap di empat desa. Desa Mororejo yang terbagi dalam 9 KMP ( Kelompok Masyarakat Pemanfaatan ) yang beranggotakan 127 orang mendapat Rp. 160.000.000,- Desa Jambu terbagai dalam 4 KMP yang beranggotakan 242 orangt mendapat Rp. 300.000.000,- Desa Sekuro yang terbagi dalam 3 KMP yang beranggotakan 104 orang mendapat Rp. 163.000.000,- dan Desa Karanggondang yang terbagi dalam 2 KMP yang beranggotakan 68 orang mendapatkan bantuan pinjaman sebesar Rp. 189.800.000,- Sedangkan hasil analisis statistik uji peringkat Wilcoxon yang digunakan untuk menganalisir perbedaan pendapatan masyarakat sebelum dan sesudah program PEMP memberikan hasil yang signifikan pada taraf nyata a : 0,05 dengan %dung : 3,435 dan Rtthel : 21, sedangkan uji koefisien korelasi Spearman yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara besamya pemberian dana bergulir terhadap peningkatan pendapatan memberikan hash Rhimng : 0,767 dan Rtthel : 0,456 pada taraf nyata ct : 0,05 yang berarti pemberian dana bantuan berpengaruh terhadap pendapatan secara nyata. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan, bahwa program PEMP tahun 2001 Kabupaten Jepara dapat dikatakan cukupo berhasil, karena terlihat dari segi kelembagaan dengan adanya pembentukan kelompok, mekanisme perguliran dan penyerapan dana bantuan yang dapat terlaksana dengan baik. Akan tetapi pada kegiatan pasta program, terutama dari aspek pengembalian pinjaman ternyata masih banyak menghadapi kendala sehingga baru sebagian kecil saja dana tersebut kembali ke LEPP-M3 sebagai lembaga ekonomi mereka.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Coastal Resource Management
ID Code:12918
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:02 Jun 2010 08:12
Last Modified:02 Jun 2010 08:12

Repository Staff Only: item control page