RUSLI, SISNANTO (2002) PERSEPSI EFFEKTIVITAS PENANGANAN KONFLIK POLITIK (KASUS KONFLIK PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) DAN PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB) DI DESA DONGOS KECAMATAN KEDUNG , KABUPATEN JEPARA ). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 4Mb |
Abstract
Reformation that is pioneered by students and citizent have more involved society life, nationality. This case , because freedom of people are enslaved during 32 years in new era rezim, so their inspiration now is distributed explosively without limitation through political party that is followed. As the conflict happened Partai Persatuan Pembangunan (PPP) and Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) in Dongos Village , subdistrict of Kedung , Jepara regency , when the declaration of PKB Dongos. Where the conflict needs solution specially so that it can be success to reach the goal or it can run effectively of course , it is necessary to involve the people to handle it as follow ; regional government , party that has conflict (elite party and supported massa), justice institution also scurity instrument. The conflict can be said ideological conflict that teke over supported massa. Society perseption to the effective ly of handling the conflict of party Partai Persatuan Pembangunan (PPP) and Partai Kebangkitan Bangsa (case of PPP political conflict and PKB in Dongos Village, subdistrict of Kedung , Jepara regency) is said not effective from handling the law because it can not judge artainly people who do political riot and murder but from the scurity said can be said effective because it does't happen anymore. Where it's got the result of observation that society perception to effectivity of handling political conflict (tied variable) there is positive relation with education , communication and political participant (free variable) with 3 free vriables and that is analized quantitatively and qualitatively giving explanation to quantitatively analizing so that is hoped society perception about effective or not the handling of political conflict can be found totally and clear without effort to cover it. At last, the research can be haped to increase new insight for handling political conflict so that it can run effectively. That's why it is necessary to develop the similar with using othe variables , for example: Developing of rural political , Developing of rural economical and other variable that can be found totally. The things are related with the handling of political conflict so that it can run effectively. Reformasi yang dipelopori oleh mahasiswa dan rakyat telah banyak melibatkan banyak kalangan dan berimbas disegala bidang kehidupan masyarakat berbangsa dan bemegara. Hal ini mungkin karena terkungkungnya kebebasan rakyat selama 32 (tiga puluh dua) tahun di rezim Orde Baru , sehingga aspirasi mereka sekarang disalurkan secara meledak-ledak tanpa batas lewat partai politik yang diikutinya. Sebagaimana ketika terjadi Konflik Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa di Desa Dongos , Kecamatan Kedung ,Kabupaten Jepara sewaktu Deklarasi PKB Ranting Dongos. Dimana konflik tersebut memerlukan penanganan secara khusus agar berhasil untuk mencapai tujuan atau dapat berjalan dengan efektiv. Tentunya perlu melibatkan beberapa pihak untuk menanganinya yaitu Pemerintah Daerah, Partai yang berkonflik (elit partai dan massa pendukungnya) , Lembaga-lembaga Perad Ian serta Aparat Keamanan. Konflik ini bisa dikatakan konflik ideologis yang memperebutan massa pendukung. Persepsi masyarakat terhadap Effektivitas Penanganan Konflik Politik Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa (Kasus Konflik Politik PPP dan PKB di Desa Dongos, Kecamatan Kedung , Kabupaten Jepara) dikatakan tidak effektiv dart segi penanganan hukurn- , karena tidak bisa memvonis dengan pasti pihak-pihak yang melakukan kerusuhan politik dan pembunuhan , tetapi dari segi keamanan bisa dikatakan effektiv karena tidak terulang lagi peristiwa tersebut. Dimana diperoleh hasil penelitian bahwa Persepsi Masyarakat terhadap Effektivitas Penanganan Konflik Politik ( Variabel Terikat ) ada hubungan positif dengan Pendidikan , Komunikasi dan Partisipasi Politik ( Variabel Bebas ) . Dengan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat yang dianalisa secara kuantitatif dan kualitatif dengan memberikan keterangan- keterangan pada analisa kuantitatif maka diharapkan persepsi masyarakat mengenai effektiv tidaknya penanganan konflik politik tersebut dapat digali secara tuntas dan jelas tanpa ada usaha untuk menutup¬nutupi. Akhirnya penelitian dapat diharapkan menambah wacana barn bagi penanganan konflik politik , agar berjalan effektiv. Untuk itu perlu dikembangkan penelitian- penelitian sejenis dengan menggunakan variabel- variabel lain , antara lain pembangunan politik pedesaan, pembangunan ekonomi pedesaan serta variabel¬variabel lain yang dapat menggali secara tuntas hal-hal yang berkaitan dengan penanganan konflik politik agar berjalan efektif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Administration Science |
ID Code: | 12910 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 02 Jun 2010 07:55 |
Last Modified: | 02 Jun 2010 07:55 |
Repository Staff Only: item control page