SISTEM SKORING APACHE II UNTUK MENENTUKAN DERAJAD KEGAWATAN PNEUMONIA

Abstract

SISTEM SKORING APACHE II UNTUKNIENENTUKAN DERAJAD KEGAWATAN PNEUMONIA Albert Tri Rustamadji, Banteng HW, Pasiyan Raehmatullah Bagian limn Penyakit Dalam FK UNDIP/RS dr. Kariadi Semarang Abstrak Latar belakang : Suatu kenyataan bahwa kematian akibat Pneumonia di dunia raulai terlihat rneningkat (Amerika Serikat, Indonesia). Maka perlu untuk menurunkan mortalitas tersebut dengan mengetahui lebih dini kegawatan penderita, agar bisa diberikan tindakan yang optimal. Tujuan penelitian : untuk mengetahui derajad kegawatan pneumonia dengan berdasarkan skoring APACHE II. Desain penelitian : studi Kohort. Tempat penelitian rawat Map bagian Ilmu Penyakit Dalam RS dr. Kariadi periode Juli 1999 sampai dengan Maret 2000. (9 bulan). Subyek penelitian : 68 orang penderita pneumonia rawat inap, dilakukan skoring dengan APACHE II dalam waktu 24 jam masuk rumah sakit, kemudian data yang terkumpul dilakukan analisis dengan tes X-kuadrat dan tes-t, tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil penelitian : Jenis kelamin yang terbanyak laki-laki, 44 orang, dan wanita didapat 24 orang (rasio = 1,8 : 1). Pada laki-laki didapatkan skor rerata lebih besar dari pada wanita , ( p = 0,01), skor rerata APACHE II yang meninggal lebih besar dari pada yang hidup (p = 0,00), rerata umur penderita yang meninggal tidak berbeda bermakna dengan umur penderita yang hidup (p = 0,6). Gradasi penderita pneumonia dengan prosentase kematian didapatkan : Ringan (skor 0 — 9 ) yaitu 0 % Sedang (skor 10 — 29) yaitu 7,8 % Berat (skor 30) yaitu 90,9 % Kesimpulan : - Rerata skor APACHE II penderita pneumonia laki-laki lebih besar dari wanita. - Rerata skor APACHE II yang meninggal lebih besar dari yang hidup - Umur penderita yang meninggal tidak bermakna dengan umur yang hidup. - Sistem skoring APACHE II berguna mendeteksi kegawatan pneumonia. Key word : = Pneumonia, APACHE II, Mortalitas THE APACHE II SCORING SYSTEM TO DECIDE CRITICALNESS LEVEL OF PNEUMONIA Albert Tri Rustamadji, Banteng HW, Pasiyan Rachmatullah Internal Medicine Section, Medicine Faculty of UNDID / dr Kariadi Hospital Semarang Abstract : Background : It is fact that mortality which is caused by pneumonia is increasing in United State of America and Indonesia. It is important to decrease the mortality by detecting patient's criticalness earlier in order to give optimal measure. Research purposive : to detect criticalness level of pneumonia by making patient's criticalness level, if it detects criticalness, it can be given the optimal measure. Research design : cohort study, Research place : Wards of dr. Kariadi Hospital, Internal Medicine Section Semarang. Research period : July 1999 to March 2000 (9 months). Research Subject : 68 pneumonia patient who were treated in the hospital, then done scoring using the Apache II. The data was obtained in 24 hours since the patients entered the hospital, analytic method : chi —square test, t-test, p < 0,05 significancy. Result of the research : the male patients are more than the female patients. The males are 44 people and the female are 24 people (the comparison between male and female is 1;8 : 1), means that apache H score on male is higher than female on the overage (p = 0,01), means different meaning that Apache II score on the died is higher than on the alive (p = 0,0). Means there is no different meaning for patients died and the alive patients (p = 0,6). Gradation of pneumonia patient with Mortality percentage from the research is : Mild (score 0 — 9) is 0 % Moderate (score 10 — 29) is 7,8 % Severe (score >= 30) is 90,9 % Conclusion : - means that apache II score on male is higher than female on the overage , means different meaning that Apache II score on the died is higher than on the alive., Means there is no different meaning for patients died and the alive patients. - According to the research Apache Iscoring system is used to detect criticalness of pneumona patient.