Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Prestasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Tengah (The Influence of Leadership, Motivation and Working Performance to Working Satisfaction of Government Employees in the Development Planning Board of Central Java Province)

WIDIASTUTI, SRI (2002) Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Prestasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Tengah (The Influence of Leadership, Motivation and Working Performance to Working Satisfaction of Government Employees in the Development Planning Board of Central Java Province). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
3906Kb

Abstract

The realization of high working satisfaction among government employees needs the existence of three factors, namely good leadership, good motivation and good working performance. Good leadership could generate motivation and working spirit. Meanwhile motivation could generate working discipline and working performance, because it could encourage these employees to work with higher spirit. If these three factor exist, the organizations' aims could then be achieved with higher guarantee. This research is an explanatory one because it explains causal relationship and test the hypotheses. This activity was conducted at the Development Planning Board of Central Java Province. The population was all the 192 employees, with 60 taken as samples. Data was collected through questionnaires and interview, and the analyzed using SPSS computer program, with Rank Kendall Correlation formula. Correlation analysis between leadership variable and working satisfaction variable shows that there was 0.595 correlation coefficient, between motivation and working satisfaction was 0.542 and between working performance and working satisfaction was 0.564. Regression ordinal formula was then employed to test the relation between all the three independent variables (leadership, motivation and working performance) with working satisfaction as the dependent variable. The result shows that the influence coeficient of these three variables was 109.223 with significance level of more that 95 %, and with only 0.039 standar error. The analysis also shows that the influence of motivation, leadership and working performance altogether was 0,413 with more than 95 % significance leveL The influence level of this three variables althogether was 17,1 % (0,171 X 100%). Among these three variables working performance was the most influencial variable to working satisfaction with 0.241 coefficient. Meanwhile leadership was in the second place with 0.164 coefficient, and the lowest was motivation with only 0.141 coefficient. This analysis proved that there was positive relations between leadership and working satisfaction, and between motivation and working satisfaction. Summary of this research tells us that the influence of these three variables was 17.1 %, meaning that there are still 82.9 % other factors that may influence working satisfaction, such as organizational climate, organization's policies and activities, working culture, or job division. Dalam rangka pencapaian kepuasan kerja pegawai yang maksimal diperlukan adanya kepemimpinan yang baik, motivasi yang baik dan prestasi kerja yang baik. Kepemimpinan yang baik dapat memberikan motivasi dan kegairahan untuk bekerja. Motivasi dapat membangkitkan disiplin kerja dan prestasi kerja yang baik karena akan membuat para pegawai bekerja dengan lebih bersemangat. Apabila ketiganya dilaksanakan maka tujuan organisasi akan lebih mudah dicapai. Jenis penelitian ini adalah explanatory / penjelasan, yakni menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Lokasi penelitian adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Tengah. Populasinya adalah seluruh pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Tengah sebanyak 192 orang pegawai, dengan sampel sebanyak 60 orang pegawai. Tehnik pengtunpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara. Teknik analisa data yang digunakan dengan menggunakan program SPSS dengan rumus Korelasi Rank Kendall. Hasil analisis hubungan antara variabel kepemimpinan dengan variabel kepuasan kerja, menunjukkan bahwa terdapat koeffisien korelasi sebesar 0,595, hubungan antara variabel motivasi dengan variabel kepuasan kerja menunjukkan bahwa terdapat koeffisien korelasi sebesar 0,542. Hubnngan antara variabel prestasi kerja dengan variabel kepuasan kerja hasil analisis hubungan antara variabel prestasi kerja dengan variabel kepuasan kerja menunjukkan bahwa terdapat koeffisien korelasi sebesar 0,564 Guna melihat pengaruh secara bersama-sama hubungan antara variabel kepemimpinan, motivasi dan prestasi dengan variabel kepuasan kerja maka diuji melalui ordinal regresi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa ketiga variabel independen mempunyai koeffisien pengaruh sebesar 109,223 dengan derajat signifikansi diatas 95% ( tingkat kesalahan hanya 0,039). Hasil ini telah memberikan bukti bahwa ada pengaruh secara bersama-sama variabel kepemimpinan, motivasi dan prestasi kerja terhadap kepuasan kerja. Besaran pengaruh antara ketiga variabel yang diuji adalah sebesar 0,413 dengan derajat signifikansi sebesar > 95%. Sedangkan pengaruh bersama-sama adalah sebesar 17,1% ( 0,171 x 100%). Dari ketiga varibel independen maka variabel yang paling dominan mempengaruhi variabel kepuasan kerja adalah variabel prestasi kerja dengan koefisien sebesar 0,241. Adapun variabel kepemimpinan 0,164 dan yang paling rendah adalah motivasi yaitu sebesar 0,141, Hasil ini telah memberikan gambaran ada hubungan yang positif antara variabel kepemimpinan dengan variabel kepuasan kerja, ada hubungan yang positif antara variabel motivasi dengan variabel kepuasan kerja, ada pengaruh yang signifikan antara variabel prestasi kerja terhadap variabel kepuasan kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bukti bahwa pengaruh antara variabel kepemimpinan, motivasi dan prestasi kerja adalah sebesar 17,1% , sedangkan sisanya yaitu sebesar 82,9% adalah faktor-faktor lain yang tidak diuji dalam penelitian ini. Faktor — faktor lainnya seperti iklim organisasi, kebijakan dan tindakan organisasi, budaya kerja, pembagian kerja mungkin dapat mendukung kuat variabel kepuasan kerja

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Administration Science
ID Code:12891
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:01 Jun 2010 22:14
Last Modified:01 Jun 2010 22:14

Repository Staff Only: item control page