MANFAAT PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH TERHADAP MASYARAKAT NELAYAN DI KAWASAN BANDENGAN KABUPATEN KENDAL

Kamal, Mustofa (2005) MANFAAT PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH TERHADAP MASYARAKAT NELAYAN DI KAWASAN BANDENGAN KABUPATEN KENDAL. Masters thesis, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO .

[img]
Preview
PDF - Published Version
4Mb

Abstract

Every growth and development in a city doesn't always bring positive effect. Growth rate population causing either the increasing of firmly population or built up area for housing and also the increasing of facilities need to do same activities in order to get the necessary of life. The increasing of space need almost always together with growth and developed slum in a region. The district of Kendal is one of the district which has slum, it is Bandengan fisher man village in Kelurahan Bandengan of Kendal which has slum problem. These slum problem without any control and repairment it will enlarge the slum that has been existed. The government have any efforts to solve this problem by implemented the arrangement of slum program that have been held a long time ago by many approachment. In principle "Tridaya" approachment combine activity program consist three focus which is society, physical environment and also research activity economic society. One of the government program for the slum settlement is re-arrangement of slum settlement area, in purpose ideally to increasing the prosperity of people community with low income throughtout the qualities repair and arrangement for the quality in whole slum. This study has the purpose to recognize the benefits of slum settlement area re-arrangement program for people society of Bandengan fisherman's. This study using the qualitative and quantitative method. Quantitatively method is used by analyzing the co-relation between the slum level change and benefits had taken. This has done with Crosstab analysis. While, qualitatively method done by giving some argumentation. The conclusion of this study is that the level of the slum grade has changed, from the high level grade into the middle level grade. Beside that, there is a big impact of variable between that the slum level change and benefits taken. It is shown from the co-relation between variable component of the settlement re-arrangement and the benefits taken by the people. The study recommended the further study which involve whole of people and all component from "tridaya" program that consist society power, physical environment power and economic society power. ABSTRAK Pertumbuhan dan perkembangan suatu wilayah kota tidak selalu membawa dampak yang positif. Perkembangan penduduk yang tinggi mengakibatkan meningkatnya kepadatan penduduk maupun peningkatan kepadatan bangunan untuk permukiman serta terjadinya peningkatan kebutuhan sarana prasarana untuk melakukan aktivitas dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup. Peningkatan kebutuhan ruang tersebut hampir selalu dibarengi dengan pertumbuhan dan perkembangan permukiman kumuh dan liar di suatu kawasan. Kabupaten Kendal merupakan salah satu kabupaten yang memiliki kawasan kumuh, yaitu kawasan permukiman nelayan Bandengan yang terletak di Kelurahan Bandengan Kecamatan Kota Kendal yang tidak luput dari permasalahan kekumuhan. Kalau hal ini dibiarkan tanpa penanganan perbaikan akan memperluas kawasan kumuh yang telah ada. Usaha yang ditempuh pemerintah untuk mengatasi hal ini adalah dengan melalui pelaksanaan program penataan permukiman kumuh yang telah dilaksanakan sejak dulu dengan berbagai pendekatan. Pendekatan tridaya pada prinsipnya menggabungkan program kegiatan yang mencakup tiga fokus yakni masyarakat, fisik lingkungan serta kegiatan pengembangan usaha ekonomi masyarakat Salah satu program pemerintah dalam menangani kawasan kumuh adalah menata permukiman kumuh yang secara ideal diarahkan pada upaya peningkatan kesejahteraan dan harkat masyarakat berpenghasilan rendah melalui penataan dan perbaikan kualitas yang menyeluruh pada kawasan yang sangat kumuh. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar manfaat penataan permukiman kumuh terhadap masyarakat nelayan Bandengan. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian adalah dengan metode kualitatif dan kuantitatil Secara kuantitatif dilakukan dengan menganalisis hubungan antara perubahan tingkat kekumuhan dengan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan analisis Crosstab, sedangkan secara kualitatif dilakukan dengan memberikan argumentasi. Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan tingkat kekumuhan yang semula KUMUH BERAT menjadi KUMUH SEDANG selain itu terdapat pengaruh yang kuat antara variabel perubahan tingkat kekumuhan dengan manfaat yang diterima, hal ini bisa ditunjukkan dengan adanya saling hubungan antar komponen variabel penataan permukiman dengan manfaat yang diperoleh. Rekomendasi studi yang dapat dikemukakan adalah perlunya menindak lanjuti studi ini dengan studi yang lebih dalam yang melibatkan seluruh komponen dari program tridaya yang meliputi pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan fisik lingkungan dan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:12882
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:01 Jun 2010 21:27
Last Modified:01 Jun 2010 21:27

Repository Staff Only: item control page