PROSES PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN TANJUNG UNGGAT

Abstract

The height growth rate of resident in Tanjungpinang Town is caused by migration flow from the surrounding rural areas to the town and also imbalance between people growth rate and the ability of land for the settlement causing the appearance of several dirty settlements environment surrounding Tanjungpinang Town. Tanjungpinang goverment assisted by central government performing an environment arrangement program for the dirty area settlement by using people utilization model. Based on that fact, this research was performed in order to study about people participation process in dirty settlement arrangement program which has been conducted in Tanjung Unggat village, Tanjungpinang Cit, so it will be able to formulating recommendation of the people arragement utilization program for better dirty settlement in the next day. There were four analyses that held in this study, people participation view recognizing factors that influencing the entagling of people participation,determining of people participation level and formulation of the entagling people participation form. Based on analysis that have been done, there is found that education level, people entagling in organization surrounding the environment and also the amenity of people to get information access were factors that play an important role in people participation process from the planning process until the dirty settlement arrangement control in Tanjung Unggat village, while earning factor from the planing stage until control stage was not have strong effect though the revenue level were not high, but if people have a high enough education level, and they entagling actively in social organization, if they supported by accessible of information, then this people participation process will be run well. Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kota Tanjungpinang, yang disebabkan oleh arus urbanisasi di daerah rural sekitamya serta tidak seimbangnya laju pertumbuhan penduduk dan ketersediaan lahan bagi permukiman menyebabkan tumbuhnya beberapa lingkungan permukiman kumuh di dekat Kota Tanjungpinang. Pemerintah Kota Tanjungpinang, dibantu oleh Pemerintah Pusat, mengadakan program penataan lingkungan permukiman kumuh dengan menggunakan model pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan fenomena tersebut, studi ini bertugas untuk mengkaji proses partisipasi masyarakat dalam program penataan permukiman kumuh yang telah dilaksanakan di Kelurahan Tanking Unggat Kota Tanjungpinang, sehingga nantinya dapat dirumuskan rekomendasi program. partisipasi masyarakat dalam penataan lingkungan pennukiman kumuh yang lebih baik di kemudian hari. Terdapat empat analisis yang dilakukan dalam studi ini, yaitu pengenalan gambaran kondisi partisipasi masyarakat, faktor-faktor yang berpengaruh dalam pelibatan peran serta masyarakat, penentuan tingkat peran sena masyarakat sampai pada penunusan rekomendasi bentuk pelibatan peran serta masyarakat. Dari analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa baik aspek tingkat pendidikan masyarakat, keterlibatan masyarakat dalam organisasi di lingkungannya serta kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi merupakan falctor yang berperan penting dalam proses partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan hingga kontrol penataan lingkungan kumuh di Kelurahan Tanjung Unggat, sedangkan aspek penghasilan mulai tahap perencanaan hingga kontrol tidak memiliki pengaruh yang kuat dalam partisipasi masyarakat untuk pembangunan lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tingkat penghasilan tidak tinggi, akan tetapi jika penduduk memiliki tingkat pendidikan cukup tinggi, dan aktif terlibat dalam organisasi kemasyarakatan, jika didukung oleh kemudahan dalam akses infonnasi, maka proses partisipasi masyarakat dapat berjalan lebih baik.