KEBERHASILAN PROGRAM FERTILISASI IN VITRO DI KLINIK INFERTILITAS FK UNDIP- RS Dr KARIADI DAN RS TELOGOREJO SEMARANG

Abstract

Tujuan : Untuk melihat keberhasilan program fertilisasi in vitro dalam penanganan program infertilitas di klinik infertilitas FK Undip-RS Dr. Kariadi dan RS Telogorejo Semarang. Bahan dan Cara kerja : Rancangan penelitian ini merupakan suatu penelitian potong lintang (cross sectional study) retrospektif. Penelitian dilakukan di Klinik Bersama Fertilitas Endokrinologi dan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Rumah Sakit Dr. Kariadi dan Rumah Sakit Telogorejo Semarang. Sebanyak 28 pasangan suami istri infertil menjalani 31 siklus fertilisasi in vitro. Dilakukan pemeriksaan umur ibu, berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, jenis induksi, jenis infertilitas, lama infertilitas, penyebab infertilitas, jumlah dan kualitas embrio. Semua data dikumpulkan, ditabulasi, dan dilakukan analisis statistik dengan uji chi-square. Ditentukan tingkat kemaknaan statistikp<0,05. Hasil : Didapatkan basil kehamilan positif pada 12 siklus dari keseluruhan 31 siklus (8,7%). Keberhasilan kehamilan paling tinggi pada kelompok umur 25-29 tahun (9,7%), indeks massa tubuh sedang (29%), lama infertilitas >5 tahun (22,6%), faktor suami sebagai penyebab infertilitas (12,9%), jumlah embrio 1-2 (35,5%), kualitas embrio (32,3%). Hasil uji Chi-Square memperlihatkan hubungan bermakna antara derajat kualitas embrio dengan keberhasilan kehamilan (p=0,004). Kualitas embrio derajat I-II keberhasilan kehamilannya lebih tinggi dari derajat III-IV . Simpulan • Beberapa faktor mempengaruhi keberhasilan kehamilan program fertilisasi invitro, hubungan bermakna hanya didapatkan pada faktor kualitas embrio. Makin baik kualitas embrio makin tinggi keberhasilan kehamilan.