PEMANFAATAN RENCANA STRATEGIS KOTA DALAM PENYUSUNAN USULAN PROGRAM PEMBANGUNAN KOTA TANJUNGPINANG

Abstract

Development planning through strategic plan have to earn to accomodate and growth requirement of development Despitefully, strategic plan have to the character of realist of operational and really can function as instrument co-ordinate to development program from various source of financing. Passing planning wish to be formulated activity of development which efficiently and, effective can give result of optimal in exploiting available resource and develop existing potency. Program proposal and project from each on Departmental Tanjungpinang town in general be guided by program which have been' determined by each on duty and only having the character of list desire of society, not yet at one particular guidance of mould able to by all side. At the of execution of project of development, project of which is executed disagree with raised suggestion from under. Inappropriate of proposal with realization of project of bringing consequence at compilation of program proposal/project. Incoming proposal from under always repeatedly, having the character offormality with impression of pessimist. Hence from that needed the existence of integrity development program which not only shown in course of planning, execution and its operation, but also evaluated from compatibility between development program with strategic plan (Renstra), because bask illy strategic plan a town represent guidance of town execution during planning duration. Conditions and also this require to study with analysing strategic plan exploiting (Renstra) in compilation annual development program proposal, so that obtained by picture how far mount strategic plan exploiting (Renstra) to reach synchronization between strategic plan (Renstra) with development program in area, specially in Tanjungpinang town. Tanjungpinang town become to draw to be checked with consideration that Tanjungpinang town still represent a otonomous town which is just formed which applied as Capital Of Provincial Archipelago of Riau. From study above found that happened degradation of amount of development program proposal, besides Renstra alone still less flexible because still not yet can make balance to development growth. By material, strategic plan of Tanjungpinang town not give contribution which is significant to earnings of area. In other knowledge side, understanding and also attention to renstra as reference compilation of Tanjungpinang town development program proposal still very minim. This matter result not use of Renstra by most institution in compilation of development program proposal. Result offrom the study represent evaluation to Ranstra exploiting in compilation of program by Tanjungpinang Town Departement. So that can know how far mount Renra exploiting during the time by Tanjungpinang Town Departement. Pursuant to the result from this research try to give recommendation concerning Renstra exploiting form by Tanjungpinang Town Department. Perencanaan pembangunan melalui Rencana Strategis harus dapat mengakomodir perkembangan dan kebutuhan pembangunan. Di samping itu, rencana strategis harus bersifat realistis operasional dan benar-benar mampu berfungsi sebagai instrumen koordinasi bagi program-program pembangunan dan berbagai sumber pendanaan. Melalui perencanaan ingin dirumuskan kegiatan pembangunan yang secara efisien dan efektif dapat memberikan hasil yang optimal dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia dan mengembangkan potensi yang ada. Usulan-usulan program dan proyek dari masing-masing dinas/badan Kota Tanjungpinang pada umumnya berpedoman kepada program-program yang telah ditentukan oleh masing-masing dinas dan hanya bersifat daftar keinginan masyarakat semata, belum mengacu pada suatu pedoman yang dapat diacu oleh semua pihak. Pada saat pelaksanaan proyek pembangunan, proyek yang dilaksanakan tidak sesuai dengan usul yang diajukan dari bawah. Ketidaksesuaian usulan dengan realisasi proyek membawa konsekuensi pada penyusunan usulan program/proyek. Usulan yang datang dari bawah selalu berulang-ulang, bersifat formai itas dengan kesan pesimistik. Maka dari itu diperlukan adanya keterpaduan program pembangunan yang tidak hanya ditunjukkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendaliannya, tetapi juga ditinjau dari keselarasan antara program pembangunan dengan rencana strategis (Renstra), karena pada dasarnya rencana strategis sebuah kota merupakan pedoman pelaksanaan pembangunan yang berisi kebijaksanaan, strategi dan program-program pembangunan kota selama jangka waktu perencanaan. Kondisi-kondisi serti ini perlu dikaji dengan menganalisis pemanfaatan rencana strategis (Renstra) dalam penyusunan usulan program pembangunan tahunan sehingga diperoleh gambaran sejauhmana tingkat pemanfaatan rencana strategis (Renstra) untuk mencapai sinkronisasi antara rencana strategis (Renstra) dengan program pembangunan di daerah, khususnya di Kota Tanjungpinang. Kota Tanjungpinang menjadi menarik untuk diteliti dengan pertimbangan bahwa Kota Tanjungpinang masih merupakan sebuah kota otonom yang baru terbentuk yang ditetapkan sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Dad kajian diatas ditemukan bahwa teijadi penurunan jumlah usulan program pemtangunan, selain itu Renstra sendiri masih kurang fleksibel karena masih belum mampu mengimbangi perkembangan pembangunan. Secara materiel, rencana strategis Kota Tanjungpinang tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah. Di lain sisi pengetahuan, pemahaman serta perhatian terhadap renstra sebagai acuan penyusunan usulan program pembangunan Kota Tanjungpinang masih sangat minim. Hal ini mengakibatkan tidak digunakannya Renstra oleh sebagian besar instansi dalam penyusunan usulan program pembangunan. Hasil dari dari kajian tersebut merupakan evaluasi terhadap pemanfaatan Renstra dalam penyusunan program oleh Dinas/badan Kota Tanjungpinang. Sehingga dapat diketahui sejauhmana tingkat pemanfaatan Renstra selama ini oleh dinas/badan Kota Tanjungpinang. Berdasarkan hasil tersebut dari penelitian ini mencoba untuk memberikan rekomendasi mengenai bentuk pemanfaatan Renstra oleh dinas/badan Kota Tanjungpinang.