Pelaksanaan Alternative Dispute Resolution (ADR) Pada Sengketa Lingkungan Hidup Akibat Industrialisasi (Studi Kasus: PT Kayu Lapis Indonesia Kabupaten Kendal)

MARDIYANTO, JOKO (2003) Pelaksanaan Alternative Dispute Resolution (ADR) Pada Sengketa Lingkungan Hidup Akibat Industrialisasi (Studi Kasus: PT Kayu Lapis Indonesia Kabupaten Kendal). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
6Mb

Abstract

Conflict or dispute from development processes is a prominent phenomenon, particulary during the recent decade. Such a phenomenon is common in developing countries, including Indonesia, which are carrying out development processes. It in a logical consequence from the development strategy adopted in most developing countries after the Cold war II, namely the concept of industrialization. A similar case happened to Mangunhardjo society in Tugu Sub-District, Semarang Municipality, where PT KLI did reclamation for its industrial development in 1987. The reclamation brought disadvantages to the local society. Among the damages and losses are abrasion that sunk fishponds down and other losses that the local have been demanding for compensation for years. A conlict resolution body has been established to help solve environmental conlict outside the court. This institution is called Alternative Dispute Resolution (ADR). The settlement of PT KLI case also adopts an ADR model. The objectives of this reseach are to study the format for ADR implementation to solve the conlict between PT KLI and the local society (the victim) and to study the problems encountered in the dispute resolution. The Alternatife Dispute Resolution method makes negotiation and mediation approuch. Problems to sollution finished that case is slowly mediation care that case, absteen PT KLI every meeting and then split opinion between victim people. A economicely, there PT KLI can employes local commmunity but other side broke environmental. Konflik atau sengketa yang disebabkan oleh proses-proses pembangunan merupakan fenomena yang menonjol, terutama dalam dekade terakhir ini. Gejala semacam ini dapat dijumpai di negara-negara berkembang yang sedang melakukan proses pembangunan termasuk juga Indonesia. Kondisi ini merupakan konsekuensi logis atas pilihan strategi pembangunan yang umumnya ditempuh oleh negara-negara berkembang pasca Perang Dingin II melalui konsep Industrialisasi. Begitu pun dengan persoalan yang dialami oleh masyarakat Mangunharjo, kecamatan Tugu kotamadia Semarang di mana keberadaan PT KLI yang mefakukan, reklamasi dalam rangka pembangunan perusahaan pada tahun 1987 membuat selama bertahun-tahun merugikan masyarakat. Kerugian akibat pembangunan PT KLI seperti terjadi abrasi sehingga tambak-tambak penduduk sekitar menjadi tenggelam, serta kerugian-kerugian lainnya yang selama bertahun-tahun diperjuangkan masyarakat untuk menuntut ganti kerugian. Saat ini telah berkembang lembaga penyelesaian konflik lingkungan hidup di (Liar pengadilan yang biasa disebut dengan Alternative Dispute Resolution (ADR). Penyelesaian kasus PT KLI juga dengan menggunakan model ADR. Untuk itu tujuan dad penelitian tesis ini adalah untuk mengetahui format pelaksanaan ADR antara PT KLI dengan masyarakat korban serta permasalahan-permasalahan yang dihadapinya. Format ADR yang digunakan dalam kasus ini adalah menggunakan pendekatan negosiasi dan mediasi. Permasalahan yang dihadapi adalah fambatnya pihak ketiga masuk dalam perundiangan, seringnya PT KLI tidak hadir dalam pertemuan serta masyarakat korban tidak bersatu dalam berbagai perundingan. Secara ekonomis keberadaan PT KLI satu sisi mensejahterakan masyarakat sekitar dengan kebutuhan tenaga kerja dengan mengikutsertakan penduduk setempat, sisi lain menimbulkan kerusakan seperti abrasi serta kerusakan lingkungan masyarakat.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law
ID Code:12822
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:01 Jun 2010 15:54
Last Modified:01 Jun 2010 15:54

Repository Staff Only: item control page