HarestutI, Dewi (2003) ETIKA EKOBISNIS SEBAGAI LANDASAN UTAMA DALAM PENGEMBANGAN PERUSAHAAN. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 6Mb |
Abstract
Environment is one of important issue in globalisation. All parties have responsibility to protect environment proporsionally The biggest environment pollution caused by industry To protect environment, business expected to implement ecobusiness-ethics . Businessman have some kinds of responsibilities, i.e. : environment responsibility social responsibility labour responsibility This research proposed to investigate the implementation of ecobusiness-ethics in large business and middle-low business, especially in bevarage business. There are many constraints to implement ecobusiness-ethics, mainly for middle-low business. The main constraint is the financial problem and business have no goodwill to protect enviromnent. Especially for large business there are no constraint to implement ecobusiness-ethics. The implementation of ecobusiness-ethics will influence business development, especially if business will expand their market abroad For middle-low business, the implementation of ecobusiness-ethics is not important because the target of business development not for international market. Vision and mission of middle-low business, generally not yet declared clearly Salah satu isu penting dalam globalisasi adalah masalah lingkungan. Oleh karena itu, semua pihak mempunyai kewajiban untuk memberikan perlindungan terhadap lingkungan secara proporsional. Kegiatan industri mempunyai andil yang cukup besar terhadap pencemaran lingkungan. Untuk menjaga kelestarian lingkungan seharusnya pelaku usaha dapat menerapkan etika ekobisnis Dimana pelaku usaha tidak saja bertanggungjawab pada lingkungan, tetapi juga mempunyai tanggungjawab sosial dan bertanggungjawab pada tenaga kerj a. Untuk mengetahui penerapan etika ekobisnis yang dilakukan oleh pelaku usaha, maka dilakukan penelitian di beberapa perusahaan minuman ringan berskala besar dan berskala menengah kebawah di wilayah Kota Semarang. Banyak kendala yang dihadapi dalarn menerapkan etika ekobisnis, utamanya bagi pelaku usaha berskala menengah kebawah, karena umumnya mereka tidak mempunyai dana yang cukup dan belum rnempunyai itikad baik untuk melestarikan lingkungan. Hampir tidak ada kendala yang dihadapi oleh perusahaan berskala besar dalam menerapkan etika ekobisnis. Penerapan etika ekobisnis ikut mempengaruhi pengembangan perusahaan, utamanya jika perusahaan hendak mengekspor produknya ke Luar Negeri. Bagi perusahaan berskala menengah kebawah, belum begitu merasakan pengaruh etika ekobisnis dalam pengembangan perusahaan. Karena upaya pengembangan perusahaan tidak mengarah pada pasar yang mensyaratkan aplikasi etika ekobisnis. Perusahaan menengah kebawah pada umumnya belum mendefinisikan visi dan misinya dengan jelas, diniana aspek-aspek etika ekobisnis sudah merupakan bagian dari visi dan misi perusahaan, karena hal tersebut sudah menipakan tuntutan global yang menjadi targetnya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law |
ID Code: | 12812 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 01 Jun 2010 15:40 |
Last Modified: | 01 Jun 2010 15:40 |
Repository Staff Only: item control page