Dion S, Stefanus (2005) GAMBARAN NILAI 1 RM ( REPETISI MAKSIMUM ) OTOT KUADRISEPS FEMORIS PADA SUBYEK SEHAT BERUMUR 18-25 TAHUN. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 1392Kb |
Abstract
Santoso, DS. 1 RM value of quadriceps femoris muscle in healthy subject 18 -25 years old. Objective : To determine 1 RM value of quadriceps femoris muscle in healthy young subject 18 -25 years old. Design : Observational, cross sectional. Subject : 48 students of Widya Husada Academy of Physiotherapy Semarang, age 18- 25 years old, with cluster random sampling. Setting : Medical Rehabilitation Division of Dr. Kariadi Hospital, Semarang. Time : September — October 2005. Method : All of subjects ( n = 48 ) carried out EN-Tree protocol with Holten Diagram, did repetition continuously as much as they can and each repetition was carried out with the same speed. Main Outcome Measures : 1 RM value with EN-Tree protocol with Holten Diagram, classified by sex, body weight, nutritional status, sport habit, thigh diameter, thigh fat, thigh circumference, leg length and quadriceps length. Result : 1 RM of quadriseps femoris in male 17,13 ± 1,05 kg greater than in female 13,62 ± 0,90 kg ( p < 0.05 ). In subjects with greater mean body weight, 1 RM of quadriceps femoris muscle is greater ( p < 0.05 ) than in subjects with less mean body weight. In subjects with less mean thigh fat, 1R1v1 of quadriceps femoris muscle is greater ( p < 0.05 ) than in subjects with greater mean thigh fat. In subjects with greatermean leg length, 1 RM of quadriceps femoris muscle is greater ( p < 0.05 ) than in subjects with less mean leg length. Conclusion : There is significant difference of 1 RM value of quadriceps femoris muscle by sex, body weight, thigh fat and leg length. Keywords : 1 RM, Quadriceps femoris, EN-Tree, Holten Diagram. Santoso, DS. Gambaran nilai 1 RM ( repetisi maksimum ) otot kuadriseps femoris pada subyek sehat berumur 18 -25 tahun. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran nilai 1 RM otot kuadriseps femoris pada orang sehat muda berumur 18 -25 tahun. Rancangan : Penelitian observasional dengan desain studi cross sectional. Subyek : 48 mahasiswa AKFIS Widya Husada Semarang berumur 18 -25 tahun dipilih secara cluster random sampling. _ Tempat : Divisi Rehabilitasi Medik RS.Dr. Kariadi Semarang. Waktu : September — Oktober 2005. Metoda : Subyek penelitian menjalani protokol EN-Tree menggunakan diagram Holten, dan diminta melakukan gerakan berulang semampunya dengan beban tersebut tanpa henti dan setiap repetisi dilakukan dengan kecepatan yang sama. Ukuran Hasil Utama : Nilai 1 RM otot kuadriseps femoris dengan protokol EN-Tree menggunakan diagram Holten menurut kelompok jenis kelamin, bent badan, status gizi, kebiasaan olahraga, penampang melintang paha, lemak paha, penampang melintang paha dikurangi tebal lemak paha, lingkar paha, panjang tungkai bawah dan panjang otot kuadriseps femoris. Hasil : Nilai 1 RM otot kuadriseps femoris pada laki-lald sebesar 17,13 ± 1,05 kg sedangkan pada perempuan 13,62 ± 0,90 kg. Nilai 1 RM otot kuadriseps femoris menurut kelompok berat badan di atas rerata lebih besar daripada di bawah rerata ( p < 0.05 ). Nilai 1 RM otot kuadriseps femoris menurut kelompok yang mempunyailemak paha di atas rerata lebih kecil daripada yang mempunyai lemak paha di bawah rerata ( p < 0.05 ). Nilai 1 RM otot kuadriseps femoris yang mempunyai panjang tungkai bawah di atas rerata lebih besar daripada yang mempunyai panjang tungkai bawah di bawah rerata ( p < 0.05 ). Simpulan : Ada perbedaan yang bermakna nilai 1 RIVI otot kuadriseps femoris menurut jenis kelamin, berat badan, lemak paha dan panjang tungkai bawah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science |
ID Code: | 12801 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 01 Jun 2010 15:28 |
Last Modified: | 01 Jun 2010 15:28 |
Repository Staff Only: item control page