PERBANDINGAN HASIL FOTO POLOS ABDOMEN DENGef a et PERSIAPAN STANDAR DAN PENGGUNAAN FORMULA KOMERSIAL PADA PASIEN DENGAN KLINIS BATU SALURAN KEMIH DI RS DR KARIADI SEMARANG

Abstract

In order to elucidate the advantage of commercial formula against standard hospital preparation for plain abdominal X-ray, the authors compared the results of plain abdominal X-ray taken from patients prepared with Nutren 1.0® with those prepared with standard hospital preparation. Each group consist of 21 patients, clinically diagnosed as having urinary stones, randomly selected to undergo either standard preparation or with Nutren 1.0® . To avoid bias in the evaluation, the patient should be 14-70 year-old, and does not have obesity, meteorismus, ascites or intra-abdominal mass. The X-ray results were read by two doctors, the main author and a senior radiologist blinded about the patients' preparation. In evaluating X-ray result, colon were divided into 4 segments according to Scheurich. Each segment is marked as "good" (score 3), "average" (score 2), or "bad" (score 1) depends on the size of fecal material present. Then the quality of the X-ray result is optimum (sum score 12), adequate (sum score 10 — 11), or inadequate (sum score < 10).The preparation for plain abdominal X-ray is good enough if the quality of the results reaches optimum and adequate. There were no significant difference in age and sex distribution amongst the two groups of patient. The X-ray results showed that in Nutren 1.0® group, inadequate results (14,3%) is less than standard preparation group(52,4%), while adequate and optimum results were significantly higher (66,7% : 38,1%), and (19% : 9,5%) respectively (p< 0.05). It is concluded plain abdominal X-ray prepared with Nutren 1.0® improved the quality of X-ray results, decrease the need of repeat exposure, eliminate the uncomfortness of the patients related to standard preparation. Untuk menilai keunggulan pemakaian formula komersial dalam persiapan X-foto polos abdomen, penulis membandingkan hasil foto yang dibuat dengan pemberian Nutren 1.0® dan yang dibuat dengan persiapan standar rutnah sakit. Subyek adalah 42 pasien rawat jalan dengan Minis bath saluran kemih, di RS Dr.Kariadi, yang dibagi menjadi 2 kelompok secara acak, dan masing-masing mendapatkan persiapan standar dan pemberian Nutren 1.0® sebelum X-foto polos abdomen. Untuk menghindari bias dalam penilaian hasil foto, dipilih pasien dengan usia 14-70 tahun, tidak ada obesitas, meteorismus, ascites maupun massa intra-abdomen. Penilaian kualitas hasil foto dilalcukan oleh 2 orang, yaitu peneliti dan seorang dokter spesialis radiologi dengan tanpa mengetahui jenis persiapan yang diterima pasien. Kualitas basil foto dinilai berdasarkan sistem skor yang membagi kolon menjadi 4 segmen menumt Scheurich. Segmen dikatakan "baik" (skor 3), "cukup" (skor 2), atau "buruk" (skor 1) tergantung pada ukuran materi fekal yang tampak. Kualitas foto dinyatakan sebagai optimal (jumlah skor 12), Adekuat ( jumlah skor 10 — 11), atau tidak adekuat (skor < 10). Persiapan X-foto polos abdomen dinilai memadai apabila dalam scoring menunjukkan nilai optimal dan adekuat. Tidak ads perbedaan bennalcna dalam distribusi usia dan jenis kelamin pada ke dua kelompok penelitian ird. Hasil menunjukkan bahwa pada kelompok Nutren 1.0®, hasil foto yang tidak adekuat lebih sedikit (14,3%) dibanding kelompok standar (52,4%), Sebaliknya hasil foto yang adekuat lebih banyak (66,7% :38,1%), demikian juga yang optimal (19% : 9,5%). Semua perbedaan ini secara statistik bermakna (p< 0.05) Dibandingkan dengan persiapan standar, pemakaian formula komersial Nutren 1.0® terbukti memberikan kualitas hasil yang lebih baik, mengurangi pengulangan foto, dan menghilangkan ketidaknyamanan pasien akibat persiapan standar.