ANALISIS KEBERADAAN DAN SEBARAN KOMUNITAS LARVA PELAGIS IKAN PADA EKOSISTEM PELAWANGAN TIMUR SEGARA ANAKAN - CILACAP

SUGIHARTO, SUGIHARTO (2005) ANALISIS KEBERADAAN DAN SEBARAN KOMUNITAS LARVA PELAGIS IKAN PADA EKOSISTEM PELAWANGAN TIMUR SEGARA ANAKAN - CILACAP. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
3157Kb

Abstract

A research analysing existance and distribution of fish pelagic-larvae an estuarine ecosystem at the East Canal of Segara Anakan had been conducted This area is subject to ecological disturbance in form of sedimentation of rivers i.e. Donan Sapuregel and Kembangkuning, therefore posible to affect the existences of both sedentary or migratory fish larvae and their development. This study was a descriptive research which was designed using survey method. The stations from which the samples were collected were considered as the main factor. Sampling location was determined based on environmental condition such as mouth of river, riverain, and the upstream of the river. Variables has been measured including larval abundance, diversity, homogenity, larval morphology, location and phisical factors. The results showed that 12270 fish pelagic-larvae which belong to 12 genera and 8 families were found. The number of collected larvae was few at the beginning of sampling period (July 2003), become abundance by the end of September 2003 but started decreasing by the end of October 2003. Family Gobiidae (represented by Tridentiger sp) was the dominant species which contributed up to 79.27% of the total collected samples, followed by Mugilidae, 16.00%. Larval heterogenity and homogenity were low (H'value <1 and E value < 0.5). The fish larvae were distributed in area far from the mouth of river. Fish larvae abundance in particular area and sampling period suggested that there was a preference amongst the fish larvae to a particular estuarine habitat. Hierarchical cluster analysis produced a dendrogram of the community per stations in which were clssified into four group of >75% (P < 0,25) homogeneity viz. (1) Kembangkuningl riverain — Kembangkuning inland river; (2) Sapuregel river mouth — Donan river mouth; (3) Donan riverine — Donan inland river; and (4) Kembangkuning iverine — Donan river mouth. Penelitian mengenai analisis keberadaan dan sebaran larva pelagis ikan pada ekosistem pelawangan timur Segara Anakan telah dilakukan. Estuaria Pelawangan Timur adalah bagian dad ekosistem perairan laut Kawasan Segara Anakan Cilacap. Perairan ini merupakan salah satu habitat estuaria yang mengalami perubahan-perubahan ekologis. Gangguan ekologi yang ditimbulkan secara alami berupa sedimentasi dad beberapa aliran sungai, yaitu : sungai Donan, sungai Sapuregel dan sungai Kembangkuning kemungkinan dapat berpengaruh pada kehidupan larva ikan. Hal tersebut di atas akan berpengaruh pada keberadaan serta perkembangan jenis larva ikan yang ada, yakni terjadinya penurunan jenis/spesies dan jumlah larva ikan-ikan baik dari jenis ikan sedentevylresidensi maupun dad jenis ikan migratori. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif didesain dalam bentuk Survey. Stasiun/lokasi pengambilan sampel sebagai faktor penentu. Lokasi pengambilan sampel didasarkan pada kondisi lingkungan, yakni muara sungai, riverain dan hulu sungai. Variabel yang disertakan adalah kelimpahan, keaneka-ragaman, keseragaman, morfologi larva ikan, lokasi dan kondisi lingkungan (parameter fisik-kimia perairan). Hasil penelitian menunjukkan larva pelagis ikan tertangkap selama penelitian 12270 ekor terdiri dad 12 genus/jenis yang termasuk dalam 8 famili. Pada awal penelitian (bulan Juli 2003) cenderung sedikit, larva melimpah mulai akhir September 2003 namun pada akhir bulan Oktober 2003 mulai menurun lagi. Adanya dominasi jenis larva ikan dari famili Gobiidae, yakni jenis Tridentiger sp. (79,27 %) merupakan penyumbang terbesar dari seluruh total tangkapan hasil penelitian, diikuti oleh famili Mugilidae (16,00 %). Keragaman dan keseragaman larva ikan sangat sedikit (nilai H' < 1 dan nilai E < 0,5). Larva ikan yang tertangkap sebagian besar masih tahap stadia larva, dimana panjang standar larva pelagis ikan yang diperoleh berkisar antara 1, 53 - 41,4 mm.. Larva ikan terdistribusi di lingkungan perairan jauh dad muara-muara sungai. Kelimpahan larva ikan pada lingkungan perairan dan bulan-bulan pengamatan menunjukkan adanya kecenderungan preferen/kesukaan larva ikan terhadap habitat estuaria tertentu. Hasil Cluster Analysis memperlihatkan terdapat ada delapan kelompok antar stasiun yang tersusun, dengan empat kelompok stasiun yang merniliki derajat kesamaan pada tingkat kepercayaan > 75 % (P < 0,25) yakni (1) riverine sungai Kebangkuning hulu sungai Kembangkuning; (2) hulu sungai Sapuregel — hulu sungai Donan; (3) riverine sungai Donanl — muara sungai Donan; dan (4) riverine sungai Kembangkuning - muara sungai Donan.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Coastal Resource Management
ID Code:12784
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:01 Jun 2010 15:02
Last Modified:01 Jun 2010 15:02

Repository Staff Only: item control page