ANALISIS POTENSI DAN TINGKAT PEMANFAATAN IKAN PELAGIS KECIL DI PERAIRAN KEPULAUAN SAMATAHA DAN SEKITARNYA (POTENCY ANALYSIS AND EXPLOITATION LEVEL OF SMALL PELAGIC FISH AT SAMATAHA ARCHIPELAGO WATER REGENCY)

Abstract

Potency analysis of small pelagic fish in the sea waters is very important to known. It is related to condition of waters that have been used exploited in the catching fish activity. Catching fish activity at Samataha archipelago water regency has to controlled and monitored to keep fish from extinction. The purposes of this research are to: 1) Analysis potency of small pelagic fish at Samataha and archipelago water regency. 2) Determine optimal effort, which is number of effort that permitted in the exploitation of small pelagic fish resources at Samataha archipelago water regency. 3) Determine _number of catching small pelagic fish at Samataha archipelago water regency to keep its conservation. 4) Analysis gonad maturity level (TKG) of small pelagic fish at Samataha archipelago water regency as exploiting level what external. This research will result some recommendation to the fisherman at Juana when the catch fish at that area, and recommended to local government in Pati Regency about management and establishment to continuity catching fish activity especially by fisherman and commonly by Pati people. The data was collected by "luasan area" technique at the fixed "luasan", and data compilation from Dinas Perikanan dan Kelautan of Pati Regency. This research is explorative survey research. Data were analysed using Schaefer's Surplus Production Model with regression analysis. The time series data from 1993 until 2003 that constructed as monthly data, that is number and composition data of catching the small pelagic fish, number of effort (trip). The effort (trip) is dependent variable and the dependent variable is Catch per Unit Effort. Research result shows that there are many over fishing to small pelagic fish resource at Samataha archipelago waters and its environs. This is showed by CPUE slope trend by regression equation: CPUE = 398767.682 - 805.04 (Effort). From analysis are 248 efforts (trip), while CM5y is 49,682 tons per year. The management have to quickly doing is limitation number of trip that maximal effort is 128 trips. Limitation of effort is doing by catching management mechanism to the other area like South sea waters. Analisis potensi suatu jenis ikan di suatu perairan laut sangat penting untuk diketahui. Hal ini berkaitan dengan kondisi suatu perairan yang telah dimanfaatkan dalam kegiatan penangkapan ikan. Kegiatan mengontrol serta monitor terhadap aktifitas penangkapan ikan di perairan kepulauan Samataha dan sekitarnya dilakukan untuk mencegah terjadinya kepunahan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis potensi ikan pelagis kecil di perairan kepulauan Samataha dan sekitarnya. (2) Menentukan upaya (effort) optimal yaitu jumlah trip penangkapan yang diperkenankan dalam eksploitasi sumberdaya ikan pelagis kecil di perairan kepulauan Samataha dan sekitarnya. (3) Menetapkan jumlah tangkapan ikan pelagis kecil di perairan kepualauan Samataha dan sekitarnya yang dapat menjamin kelestariannya. (4) Menganalisis tingkat kematangan gonad (TKG) ikan pelagis kecil di perairan kepulan Samataha dan sekitarnya sebagai tingkat pemanfaatan yang lestari. Sedangkan maksud dilakukannya penelitian ini adalah menghasilkan suatu saran kepada para nelayan Juana dalam akitifitasnya menangicap ikan di daerah tersebut, serta rekomendasi kepada Pernerintah Daerah Kabupaten Pati tentang pengelolaan serta pembinaan terhadap aktifitas penangkapan ikan yang berkelanjutan oleh nelayan pada khususnya dan pada masyarakat Pati pada umunmya. Metoda pengumpulan data yaitu dengan teknik luasan area pada Inasan tertentu, serta kompilasi data dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pati. Penelitian ini bersifat penelitian survai eksploratif. Analisis data menggunakan model produksi surplus dari Schaefer dengan mengunakan analisis regresi. Data merupakan data time series tahun 1993 — 2003 yang tersusun secara data bulanan, yaitu data jumlah dan komposisi ikan tangkapan pelagis kecil, jumlah trip penangkapan. Jumlah trip penangkapan merupakan variabel bebas (independent), sedangkan variabel talc bebas (dependent) berupa jumlah tangkapan per trip penangkapan (CPUE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi lebih tangkap (over fishing) terhadap sumberdaya ikan pelagis kecil di perairan kepulauan Samataha dan sekitarnya. Hal ini ditunjukkan dengan trend penurunan CPUE dengan persamaan regresi : CPUE = 398767.682 - 805.04 Trip, Dan analisis yang dilakukan EMSY sebesar 248 trip, sedangkan CMSY sebesar 49.682 ton per tahun. Pengelolaan yang segere dilakukan adalah pembatasan jumlah trip yang beroperasi maksimal 128 trip upaya. Pemabatasan jumlah trip tersebut dilakukan dengan mekanisme pengelolaan tangkapan ke daerah lain seperti perairan laut selatan