TINJAUAN HUKUM TERHADAP PENGOLAHAN LIMBAH SEBAGAI SARANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI TEKSTIL (Studi Kasus: PT. Polysindo Eka Perkasa Kendal)

SETYOWATI, ENDANG (2002) TINJAUAN HUKUM TERHADAP PENGOLAHAN LIMBAH SEBAGAI SARANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI TEKSTIL (Studi Kasus: PT. Polysindo Eka Perkasa Kendal). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
3260Kb

Abstract

Human life in the world to decide environmental or environmental to decide environmental. Environmental problems are generally related to industrialization and technological development. Waste water plant at PT. Polysindo Eka Perkasa (Texmaco Group) in the process hoped off completely and the target from waste water plant. The nature of environmental law is such that the subject defies precies delineation. As a simple working definition, it might say that environmental law is that set of legal rules addressed specifically to activities which potentially affect the quality of the environment, whether natural of manmade. This research to knows the environmental management of PT. Polysindo Eka Perkasa, which connecthd to increased textile production. So, that to hope can be support knowledge about juridis instrumentarium. On the law science, and to give employer illustration in Indonesia to manage industry area. Environmental problems are generally related to industrialization and teknological development. Now, conventional approaches to waste management. These technologies usually just remove the from one media and place it in another. Manusia hidup di dunia menentukan lingkungannya atau ditentukan oleh lingkungannya. Masalah lingkungan hidup biasanya berhubungan dengan perkembangan industri dan teknologi. Pengolahan limbah di PT. Polysindo Eka Perkasa (Texmaco Group) dalam prosesnya diharapkan dapat memenuhi tujuan dan sasaran dari pengelolaan lingkungan hidup. Hukum lingkungan adalah hukurn yang mengatur segala aktivitas yang secara potensial mempengaruhi kualitas lin gkun gan , baik lingkungan alam maupun buatan. Pengertian hukum lingkungan ini akan muncul atau ditentukan dari kasus-kasus yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya PT. Polysindo Eka Perkasa dalam pengelolaan lingkungan hidup, yang berhubungan dengan peningkatan produksi tekstil. Dengan dernikian diharapkan akan dapat menambala pengetahuan tentang aspek yuridis dalam pengembangan ilmu hukum, dan memberi gambaran pengusaha di Indonesia dalam mengelola lingkungan industri. Masalah lingkungan hidup biasanya berhubungan dengan perkembangan industri dan teknologi. Dewasa ini dipakai cara konvensional pada proses pengolahan yang tidak memecahkan masalah, tetapi hanya memindahkan pencemaran dari satu tempat ke tempat lain. Dalam pelaksanaannya, unit pengolahan limbah PT. Polysindo Eka Perkasa selain berfungsi menanggulangi pencemaran lingkungan hidup, juga berpengaruh terhadap peningkatan produksi tekstil. Kegiatan pengolahan limbah diatur dengan UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan hidup, PP No. 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air dan PP No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Sinkronisasi pengaturan pengelolaan lingkungan hidup menyangkut sistem hukum dan keserasian kegiatan antara kekuasaan lingkungan, ekonomi dan yudisial secara serempak dan terpadu. Dengan demikian pembangunan yang dijalankan untuk memenuhi kebutuhan sekarang tidak boleh mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law
ID Code:12778
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:01 Jun 2010 14:41
Last Modified:01 Jun 2010 14:41

Repository Staff Only: item control page