PENAMPILAN TERNAK DOMBA. YANG DIBERI LUMPUR LIMBAH INDUSTRI ALKOHOL ( "SLUDGE" ) SEBAGAI KOMPONEN KONSENTRAT (Perfoimance of Indigenous Sheep Fed on Diet Consisting of Alcohol Industrial Sludge as Concentrate Components)

Abstract

A research was aimed to determine the effect of sludge utilization as component of concentrate in ration on feed consumption, body weight gain, feed conversion, body composition and quality of carcasse in sheep. Research was conducted in 6 months from August 2004 to January 2005 at Meat and Draught Animal Laboratory, Faculty of Animal Agriculture, Diponegoro University, Semarang. Twelve indigenous rams were divided randomly into 3 groups of treatment, and each group consisted 4 replications. The treatment given was substitution of concentrate with different levels of sludge, namely : T-0 : Concentrate 2% and sludge 0% T-1 : Concentrate 1.6% and sludge 0.4% T-2 : Concentrate 1.2% and sludge 0.8% The results indicated that the experiment had no significant effect on feed consumption, average daily gain (ADG), feed conversion, body composition and characteristic of carcasse. The average of feed consumption were 890 (T-0), 815 (T-1) and 809 g/day (T-2). The average of ADG were 53 (T-0), 65 (T-1) and 56 g/day (T-2). The average of feed conversion were 17.68 (T-0), 12.79 (T-1) and 16.75 (T-2). The average of body water contents were 65.47% (T-0), 66.11% (T-1) and 67.51% (T-2). The average of body protein contents were 16.88% (T-0), 17.05% (T-1) and 17.42% (T-2). The average of body fat contents were 11.59% (T-0), 10.73% (T-1) and 8 88% (T-2). The average of carcasse percentage were 37.64% (T-0), 33.96% (T-1) and 31.86% (T-2). Penelitian bai bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan "sludge" sebagai pakan ternak domba terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH), konversi pakan, komposisi tubuh dan kualitas karkas. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Ternak Potong dan Kerja, Fakultas Petemakan Universitas Diponegoro, Semarang selama 6 bulan mulai bulan Agustus 2004 sampai dengan Januari 2005. Sebanyak 12 ekor domba jantan diberi rumput gajah secara ad libitum dan konsentrat sebanyak 2% dari bobot badan Domba-domba tersebut secara acak dialokasikan ke dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan, dan masing-masing perlakuan terdiri atas 4 ulangan. Perlalcuan yang diterapkan pada penelitian ini adalah penggantian konsentrat dengan "sludge" dalam aras yang berbeda, yaitu : T-0 = Konsentrat 2% BB + "Sludge" 0% BB T-1 = Konsentrat 1,6% BB + "Sludge" 0,4% BB T-2 = Konsentrat 1,2% BB + "Sludge" 0,8% BB Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian konsentrat dengan "sludge" sampai dengan aras 0,8% tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan, PBBH, konversi pakan, komposisi tubuh dan kualitas karkas. Rerata konsumsi pakan pada perlakuan T-0, T-1 dan T-2 berturut-turut adalah 772, 815 dan 741 g/ekor/hari; Rerata PBBH pada perlakuan T-0, T-1 dan T-2 berturut-turut adalah 53, 65 dan 56 g/ekor/hari; Rerata konversi pakan besamya pada perlakuan T-0, T-1 dan T-2 berturut-turut adalah 15,42, 12,80 dan 14,51; Rerata air tubuh ("body water") pada perlakuan T-0, T-1 dan T-2 berturut-turut adalah 65,47%, 66,11% dan 67,51%; Rerata protein tubuh ("body protein") pada perlakuan T-0, T-1 dan T-2 berturut-turut adalah 16,88%, 17,05% dan 17,42%; Rerata lemak tubuh ("body fat") pada perlakuan T-0, T-1 dan T-2 berturut-turut adalah 11,59%, 10,73% dan 8,88%; Rerata persentase karkas pada perlakuan T-0, T-1 dan T-2 berturut-turut adalah 37,64%, 33,96% dan 31,86%.