ASTOTO, SUTJI (2001) HAK STANDING DALAM MENCIPTAKAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BAIK DAN SEHAT. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 5Mb |
Abstract
This thesis is entitled "Hak Standing Dalam Menciptakan Lingkungan Hidup yang Baik dan Sehat". The issue put forward in this research is that the development of standing right in Indonesia with the related institutions is not clear enough as well as factors obstructing its implementation and parameter of industry which is necessary to be in the industrial environment. The aim of this research is to analyze the improvement of standing right in Indonesia with the related institutions, who what requirements needed to get the standing right, and to find the cause and analyze the obstructing factors and the parameter of industry recommended to be in the industrial environment. The research needs to be developed because after the validation of LTU No. 4 th 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara th 1982 No. 12, Tambahan Lembaran Negara No. 3215) which is then replaced by UU No. 23 th 1997 Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara RI th 1997 No. 68), environment problems always arise in line with industrial development and globalization era. Method used in this research is on the issue, the approachment of the issue uses avalitative method, whereas from its charecteristics, this research can be categorized as descriptive research that is a research to describe its conduction. Data used are primary data, which its source is from Kantor Bappeda Tinglcat I Jateng, Bappeldada Jateng and Biro Hulcum Jateng, Secondary data are obtained from literature to analyze using interactive method, and the above mentioned issue is categorized in normative research using secondary source, namely literary study and or other documents related to the topic, its data analysis is conducted interpretatively and systematically up to the descriptive level. This thesis concludes that standing right in Krticle'5, 6, 8, 10, 23, 38 and 39 UPLH is based uncertain environment organization. Suggestion in this research needs to be optimally developed to preserve the environment as well as risk insurance principle and its mechanism, and when environment dispute appears, law break through is needed which is in accordance with Article 35 point 1 (pasal 35 ayat 1) HU No. 23 th 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Tesis ini mengambil judul "Hak Standing Dalam Menciptakan Lingkungan Hidup Yang Baik Dan Sehat". Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah masih kurang jelasnya perkembangan hak standing di Indonesia dan instansi yang terkait di dalamnya serta faktor-falctor apa yang menjadi hambatan dalam pelalcsanaannya dan tolok ukur industri yang perlu masuk dalam kawasan industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa perkembangan hak standing di Indonesia dan instansi-instansi berkenaan dengan hal itu, siapa dan syarat-syarat apa saja yang perlu untuk mendapatkan hak standing, serta mencari sebab dan menganalisa faktor-faktor yang menjadi hambatannya dan tolok ukur industri yang direlcomendasikan untuk masalah dalam kawasan industri. Penelitian tersebut perlu dikembangkan lcarena sejak berlakunya Undang-undang No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1982 No. 12, tambahan Lembaran Negara No. 3215) yang kemudian diganti dengan Undang-undang No. 23 Tahun 1997 Tentang pengelolaan Lingkungan Hidup, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 No. 68) masalah lingkungan selalu muncul berbarengan dengan berkembangannya industri dan era globalisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada permasalahan, pendekatan masalahnya menggunakan metode kualitatif, sedang apabila dilihat dari sifatnya maka penelitian ini,dapat dikategorikan penelitian deskreptif yaitu penelitian untuk menggambarkan pelaksanaannya. Data yang digunakan adalah data primer, yang sumbernya dari Kantor Bapeda Tk I Jateng, Bapedalda Jawa Tengah dan Biro Hulcum Propinsi Jawa Tengah. Data sekunder diperoleh -clan sumber kepustakaan, untuk analisa menggunalcan metode interaktif dan dalam permasalahan di atas termasuk penelitian normatif dengan menggunalcan sumber sekunder yaitu kepustakaan dan dokumen-dokumen lainnya yang ada kaitannya dengan topik, analisis datanya dilakukan secara interpretasi dan sistematis sampai ke taraf deskriptif. Kesimpulan dalam tesis ini bahwa dasar hukum hak standing pasal 5, 6, 8, 10, 23, 38 dan pasal 39 UPLH berada ditangan organisasi lingkungan. Saran dalam penelitian ini perlu dibudayalcan secara optimal guna menjaga kelestarian lingkungan maupun asas pertanggungan resiko beserta mekanismenya dan bila terjadi sengketa lingkungan diperlukan terobosan hukum sesuai dengan ketentuan pasal 35 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law |
ID Code: | 12736 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 01 Jun 2010 13:59 |
Last Modified: | 01 Jun 2010 13:59 |
Repository Staff Only: item control page