PEMANFAATAN POTENSI SUMBERDAYA PANTAI SEBAGAI OBYEK WISATA DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SEKITAR LOICASI WISATA (Shull Kamm di Kawasan Wisata Pantai Kartini Jepara) COASTEL RESOURCES AS A TOURISM SITE AND INCR.EASING SOCIAL WELFARE FOR THE PEOPLE NEARBY

Abstract

Tourism is an increasing sector within regional and international scale. Now adays the activity of compliance with development of tourism sector the government try to increase the development of tourism sector, in order that number of tourists become higher and higher. As one kind of the most potential tourist resort, Kartini beach, always get bigger attention from Jepara local government so that the quantity of tourists become increase. The number of tourists who visit Kartini Beach will open opportunity for surroundings such as by set aside the items and services for tourists. It can be increase the income of people surroundings area. The aims of this research is to analyze physical supporting capacity to support activity of facilities reconstruction of Kartini Beach toward the surroundings social prosperity level. The method that used in this research is survey method. It is critical investigation or observation to get the clear informations toward specific problems in the certain areas. This research has been done from January to April 2004 in the Kartini Beach resort area that located in Bulu district Jepara regency. The variable is including the business activities, earning power, housing condition and how the tourism development conducted by the Jepara local government will effect to social prosperity. The observation shows 17 families (44,7%) classified as the wealthy and the rest of 21 families (55,3%) are classified in middle class economy. Tourist site development conducted by the governmental of Jepara has affected to income increase and social welfare shown by increasing number of core and the range of business. This means that Kartini Beach tourist site restoration and development is not only base on the economical consideration but social welfare increase as well. Along with tourism identification using SWOT, EFAS has higher mark than IFAS. This indicated Kartini Beach has highly potential in social welfare increase and tourism site development. To take advantage of tremendous potential, strategic alternatives has to be determined using "SWOT" Matrix. This matrix enables producing strategies to maximize the strength and opportunities and simultaneously minimize the weakness and threats. The alternative strategies are SO, ST, WO and WT strategy. Pariwisata adalah sektor yang semakin penting peranannya baik dalam skala global maupun nasional. Pengembangan pariwisata dewasa ini cenderung meningkat kegiatannya bersamaan dengan semakin digiatkannya pembangunan di bidang kepariwisataan. Pemerintah senantiasa berusaha meningkatkan pembangunan di sektor pariwisata, dengan haMpan terjadi peningkatan jumlah wisatawan. Sebagai salah satu obyek wisata yang paling potensial di Kabupaten Jepara, Pantai Kartini senantiasa mendapat perhatian yang besar dari Pemda Jepara dengan tujuan meningkatkan jumlah wisatawan. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kartini akan membuka peluang kesempatan berusaha bagi masyarakat sekitar. Peluang ini dimanfaatkan dengan menyediakan berbagai kebutuhan barang dan jasa bagi wisatawan. Peningkatan jumlah wisatawan akan berdampak pada peningkatan permintaan barang/jasa yang selanjutnya diikuti dengan peningkatan pendapatan yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Tujuan dari Penelitian ini adalah menganalisis daya dukung fisik serta potensi Pantai Kartini dalam menunjang kegiatan pariwisata serta menganalisis pengaruh pembangunan fasilitas Pantai Kartini terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat yang memanfaatkan jasa pariwisata Pantai Kartini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang jelas terhadap suatu persoalan tertentu dan dalam satu daerah tertentu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari — April 2004 di Daerah Wisata Pantai Kartini yang terletak di Kelurahan Bulu Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara. Variabel yang diamati adalah berbagai kegiatan pariwisata yang dilakukan oleh masyarakat sekitar dan besarnya pendapatan yang diperoleh, kondisi dan fasilitas perumahan serta pengaruh pengembangan pariwisata yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara . Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 17 keluarga (44,7%) termasuk dalam kategori tingkat kesejahteraan tinggi, sedangkan yang berkategori sedang sebanyak 21 keluarga (55,3%). Pengembangan dan pembangunan yang dilakukan Pemda Japara berpengaruh terhadap tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi wisata yang ditunjukkan dengan bertambahnya jenis dan jumlah usaha di Pantai Kartini. Hal ini berarti pengembangan dan pembangunan yang dilakukan Pemda tidak hanya didasarkan pada pertimbangan ekonomis murni semata, namun pertimbangan sosial juga memegang peranan yang tidak kecil. Berdasarkan identifikasi kegiatan pariwisata dengan SWOT, nilai EFAS lebih besar dari pada IFAS. Hal ini berarti Pantai Kartini berpotensi besar bagi masyarakat sekitamya untuk meningkatkan kesejahteraan serta bagi pengembangan kawasan wisata. Untuk memanfaatkan potensi tersebut perlu ditentukan alternatif strategi melalui penggunaan Matrik SWOT. Matrik ini mampu menghasilkan strategi yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities) namun pada saat yang bersamaan mampu meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Altematif strategi dimaksud yaitu Stategi SO, ST, WO dan WT.