ANALISIS PEMANFAATAN LAUTAN PADA KAWASAN PEMBANGUNAN PELABUHAN NIAGA DI PANTAI KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL (LAND USE ANALYSIS IN THE AREA OF TRADING PORT CONSTRUCTION IN THE KALIWUNGU COAST IN KENDAL REGENCY)

Abstract

In general, development in Kendal regency has greatly increased with the supporting factors are its geographical conditions, the varieties in its natural resources, and its potency of human resources. According to the decision letter of the head of Kendal regency's at number of 050/555/2001, the regency will build a trading port in the Kaliwungu Coast. The construction of this can influence the balance of ecosystem which in turn can decrease the capability of natural resources because the changes in land use may not match to the regulation of area's landscape planning, the carrying capacity and land suitability of the area. Therefore, a study to evaluate the use of coastal land of this area optimally in order to counteract the bad impacts that may occurr is needed. The aim of this research was to investigate the land suitability in the construction area for various ftmctions at present, and the changes in land use system as the impacts of the construction. The method to collect primary data in this research was observation by interviewing respondents using a formal questionare. The method applied in the research was a purposive sampling to get representative respondents. Respondents included local people surrounding the area mainly people in Wonorejo and Mororejo Village with dm total respondents were 160 persons. In order to get other opinions and the back ground of the construction several indepth interviews were conducted with the respondents were the officials from seven-local-governmental offices in the Kendal regency level. Secondary data were taken from several offices that had relation to the research topic. The data were analyzed based on the criteria of the land suitability, the changes of environment (ecosystem) aspects, and social aspects of the area. Result showed that the land in the research area was suitable for several activities, such as port construction, brakishwater pond, industry, settlement as well as tourism but not for agriculture. There was a change in the area's landscape planning of the area where the land that used to use for brakish pond and paddy field of 32-hectars had been used for the construction and the development of its supporting facilities. A water channel as a new supporting facility for brakishwater pond activities especially for the one that were far from the coastal line in which the water supplay of them was distrupted by the port construction was established. Pembangunan di Kabupaten Kendal secara umurn menunjukkan peningkatan yang nyata dengan kondisi dan potensi daerah. Pendukung utamanya antara lain faktor kondisi geografis yang strategis, kekayaan sumberdaya alarn yang beraneka ragarn dan potensi sumberdaya manusia. Sesuai SK Bupati Nomor: 050/555/2001 akan dilakukan pembangunan pelabuhan niaga di pantai Kaliwungu Kabupaten Kendal. Dengan kondisi yang ada sekarang ini maka adanya pembangunan pelabuhan dapat mempengaruhi keseimbangan lingkungan, mengurangi kernampuan surnberdaya alam sehingga terjadi pergeseran pola pernanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan aturan tata ruang, daya dukung lingkungan dan kesesuaian lahan. Untuk itu perlu adanya upaya kajian dan evaluasi tentang penataan wilayah yang diarahkan pada pemanfaatan lahan secara optimal sehingga dapat diminimalkan dampak yang akan ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan untuk berbagai peruntukan pada kawasan pembangunan pelabuhan niaga di wilayah pantai Kaliwungu waktu sekarang, dan perubahan pola pemanfaatan lahan akibat pembangunan pelabuhan niaga di pantai Kaliwungu Kabupaten Kendal. Untuk mendapatkan sampel yang mewakili populasi dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 160 orang. Pengumpulan data primer didapatkan dengan cara observasi, tanya jawab dengan instansi terkait dan pengisian kuesener yang dilakukan oleh masyarakat sebagai 'stakeholder'. Data sekunder didapatkan dad instansi yang berkaitan dengan topik tulisan. Data dianalisis dengan dibagi menjadi analisis aspek keruangan dan kesesuaian lahan, analisis perubahan aspek lingkungan, analisis aspek sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi kesesuaian lahan pada kawasan pembangunan pelabuhan niaga tennasuk kategori sesuai/cocok untuk peruntukan pembangunan pelabuhan, budidaya tambak, pemukiman, industri, wisata dan kategori tidak sesuai/tidak cocok untuk peruntukan pertanian. Perubahan pola pemanfaatan berupa perubahan tata ruang yang telah ada menjadi tata ruang barn, sehingga terjadi perubahan pernanfaatan lahan berupa sawah dan tambak untuk pembangunan lokasi pelabuhan dan sarana pendukung pelabuhan seluas 32 Ha dan sarana penunjang pengairan untuk kegiatan tambak.