KAJIAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT, Eucheuma cottonii DI PULAU MENJANGAN BESAR KEPULAUAN KARIMUNJAWA DITINJAU DARI UMUR DAN JARAK TANAM BIBIT ( STUDY OF FINANCIAL SEAWEED, Eucheuma coUonii CULTURE IN MENJANGAN BESAR ISLAND, KARIMUNJAWA ARCHIPELAGO, SEEING OF SEED AGE AND PLANTING DISTANCE SEED)

Abstract

This research tends to interaction seaweed seed age and the different seed planting distance to examine its weight addition. Interaction result shows which effot to give further advantages based on financial analysis. There are three stages age period : 16,28 and 40 days with the inter seed planting distance are 15,25, and 35 cm so that they result in 9 combination treatment each being recycled for 10 times with the seed weight is 100 g/bulk Seaweed used is Eucheuma cottonii and the research was done in Menjangan Besar Island, Karimunjawa. The growth is good enough, that is above 560 gr and the best combination treatment in gained when the seed age is 28 days with the plating distance is 15 cm (808,8 gr). From the business appropriateness study it can be seen that all treatment are worth to be run since they give positive advantages. The highest profit rate total advantages given by a treatment with seed age is 28 days and planting distance of 15 cm (UBJA) that is as of Rp. 316.134.600,- with the advantage level is of 99,58 % Rp. 189.728.144,- Net Present Value (NPV) and B/C Ratio 1,80 with 16% discount rate. From resuld of this research is suggested to do seaweed, Eucheuma cottonii culture at seed age 28 day with planting distance seed 15 cm, with of is target of to in crease efficiency exploiting of farm of culture, improving seaweed production to go out and can arrange of returning seaweed culture area go out without bothering other activity. Penelitian ini mencoba melakukan interaksi antara umur bibit dan jarak tanam bibit rumput laut E. cottonii yang berbeda untuk melihat pertambahan beratnya. Hasil interaksi ini akan menghasilkan kombinasi perlakuan mana yang memberikan manfaat lebih besar dengan menganalisis secara finansial. Faktor umur terdiri dart 3 taraf yaitu 16,28 dan 40 hari dengan jarak tanam antar bibit : 15, 25 dan 35 cm sehingga terdapat 9 kombinasi yang masing-masing dilakukan ulangan sebanyak 10 kali dengan berat bibit : 100 gram/ikat. Jenis rumput laut yang digunakan adalah Eucheuma couonii dan penelitian dilaksanakan di Pulau Menjangan Besar — Karimunjawa. Pertumbuhan yang dihasilkan cukup bagus yaitu diatas 560 gr / ikat dan kombinasi perlakuan terbaik diperoleh pada umur bibit 28 hari dengan jarak tanam bibit 15 cm. Dari hasil analisis kelayakan usaha terlihat bahwa semua perlakuan layak untuk dijalankan karena semua memberikan keuntungan total yang positif. Keuntungan total terbesar diberikan oleh jenis kombinasi perlakuan umur bibit 28 hart dengan jarak tanam 15 cm (UBJA) yaitu sebesar Rp. 316.134.600,- dengan tingkat keuntungan 99,58% , NPV = 189.728.144 dengan B/C Rasio 1,8 selama umur proyek 3 tahun. Dart hasil penelitian ini disarankan tmtuk melakukan budaya rumput laut Eucheuma cottonii, pada umur bibit 28 hari dengan jarak tanam bibit 15 cm, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan budidaya, meningkatkan produksi rumput laut clan dapat ditatanya kembali areal budidaya rumput laut tanpa mengganggu kegiatan yang lain.