Pengaruh Sanitasi Lingkungan Terhadap Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun Di Permukiman Nelayan (Studi Kasus Di Wilayah Tambaklorok Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang Tahun 2003)

WAHYUNINGRUM, TRI (2003) Pengaruh Sanitasi Lingkungan Terhadap Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun Di Permukiman Nelayan (Studi Kasus Di Wilayah Tambaklorok Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang Tahun 2003). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
16Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Tambaklorok merupakan wilayah tepi pantai yang sering dilanda air pasang (rob). Angka kejadian penyakit infeksi, khususnya ISPA dan diare agak tinggi. Sementara itu, 11,5% batita berada di bawah garis merah KMS (BGM). Dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh sanitasi lingkungan terhadap status gizi anak usia 1-3 tahun (batita) di wilayah tersebut. Sebagai penelitian penjelas (explanatory research), digunakan metode survai dengan pendekatan belah lintang (cross sectional). Populasi penelitian adalah 165 batita dan keluarganya, 61 anak dan keluarganya dipilih secara acak sederhana sebagai sampel penelitian. Data dianalisis dengan uij regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 61 batita, 50,8% hidup di lingkungan yang sehat, 50,8% menderita infeksi (ISPA dan atau diare) dalam 2 minggu terakhir, 13,1% mengkonsumsi energi yang kurang dari kecukupan, 9,8% mengkonsumsi protein kurang dari kecukupan, sedang 62,3% berada dalam status gizi baik. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya pengaruh sanitasi lingkungan terhadap infeksi (p=0,0000), pengaruh infeksi terhadap status gizi (p=0,0015), pengaruh asupan kecukupan energi terhadap status gizi (p=0,0000), dan pengaruh kecukupan asupan protein terhadap status gizi (p=0,0000). Kata Kunci: sanitasi lingkungan, infeksi, asupan makanan, status gizi The Influence of Environmental Sanitation To The Nutritional Status Of 1-3 Years Old Children In The Fisherman Area (Case study in Tambaklorok Area of Tanjung Mas Village, North Semarang Sub-District, Semarang Municipality) Tambaklorok is a coastal area with frequent tides ("rob"), with high prevalence of infection, especially ARI and diarrhea. Meanwhile, 11.5% of them are under redline of health card (KMS). Research was conducted to find influence of environmental sanitation to nutritional status of 1-3 years old children. As an explanatory research, survey was carried on using cross sectional approach. Population was 165 children, and 61 children and their families were selected as samples using simple random sampling method. Data were analyzed using linier regression analysis. The research found that out of 61 children, 50,8% lived in healthy environment, 50,8% suffered from infection (ARI and or diarrhea) in the last 2 weeks, 13,1% consumed energy less than allowance, 9,8% consumed protein less than allowance, while 62,3% were well nourished. Statistical analysis showed that environment influenced infection (p=0,0000), infection influenced nutritional status (p=0,0015), energy intake influenced nutritional status (p=0,0000), and protein intake also influenced nutritional status (p=0,0000). Keyword: Enviromental Sanitation, Infection, Energy and Protein Intake, Nutritional Status

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:12683
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Jun 2010 11:01
Last Modified:01 Jun 2010 11:01

Repository Staff Only: item control page