CITRA KORIDOR JALAN JEND. SUDIRMAN ANTARA KAWASAN PASAR GEDHE HARDJANAGARA DENGAN KAWASAN KRATON SURAKARTA HADININGRAT

Abstract

Surakarta is the town owning high history value. This is marked with the existence of Kraton Surakarta Hadiningrat as node of history and culture and Pasar Gedhe Hardjanagara as commerce node. Kraton Surakarta and Pasar Gedhe get influence to forming of town image. Jend. Sudirman Street is a corridor which lay between node Pasar Gedhe area and the node Kraton Surakarta area. Also, this Corridor function as link two the historic node. Buildings and road element which is located in Jend. Sudirman Street is forming a corridor image. Some buildings and intersecting street own the important meaning for corridor in Jend. Sudirman Street that is as node and marker area. The buildings and road element also give a view form to all road users. Diversity of style and form for the buildings at this corridor influence the forming of Jend. Sudirman Street corridor image. Diversity of element image that exist in the street corridor, generating a fear of the development and addition of image element and factor of image former which is disagree with area image. From the phenomenon arise a problem that is diversity of image element alongside Jend. Sudirman Street supposed will degrade the image former factors of Jend. Sudirman Street corridor which located between the Pasar Gedhe area and Kraton Surakarta area. Intention of this research is to study the image of Jend. Sudirman Street corridor between node Pasar Gedhe area and Kraton Surakarta area. And its target is to identify the diversity of image element at Jend. Sudirman Street Surakarta and to analyze the relation and influence of image element diversity with the corridor image factors. Research method used is quantitative positivistic, with the analysis technique of correlation and regression to know the relation and influence of image element diversity and image former factors of corridor as independent and dependen variable in this research. Respondents samples intake is using the non random sampling technique amount of 60 respondents. Population that taken as respondents are the student majoring of architecture in semester V upwards (have got the Town Architecture lesson) of Sebelas Maret University (UNS). Determination of research location used by area sampling technique that divided become three research areas at Jend. Sudirman Street corridor. From result analyzes on data processing, pursuant to test of variable validity which used is valid Through the correlation test express that there are relation between the diversity of image element as independent variable with corridor image former factors as dependent variable. While through regression test there are significant influence between two variables above. Through result of correlation and regression test indicate that the value from variable of image element diversity which released is negative. This have the meaning if the value from image element diversity is descend, hence corridor image former factors will go up, so on the contrary. Pursuant to analyzes result express if element of a corridor have the plurality characters hence image from a corridor will be weak. Its conclusion is image of Jend. Sudirman Street corridor will be formed if supported by image element having strong character and is not manifold Surakarta merupakan kota yang memiliki nilai sejarah tinggi. Hal ini ditandai dengan keberadaan Kraton Surakarta Hadiningrat sebagai simpul sejarah dan kebudayaan serta Pasar Gedhe Hardjanagara sebagai simpul perdagangan. Kraton Surakarta serta Pasar Gedhe ini memberikan pengaruh terhadap pembentukan citra kota. 31. Jend. Sudirman merupakan suatu koridor yang terletak diantara simpul kawasan Pasar Gedhe dengan simpul kawasan Kraton Surakarta. Koridor ini juga berfungsi sebagai penghubung dua simpul bersejarah tersebut. Bangunan-bangunan dan elemen jalan yang terletak di JI. Jend. Sudirman membentuk suatu citra koridor. Beberapa bangunan dan persimpangan jalan memiliki arti penting bagi koridor J1. Jend. Sudinnan yaitu sebagai simpul dan penanda kawasan. Bangunan dan elemen jalan ini juga memberikan suatu bentuk pemandangan bagi para pengguna jalan. Keragaman gaya dan bentuk bangunan pada kordor ini mempengaruhi pembentukan citra koridor J1. Jend. Sudirman. Keberagaman elemen citra yang ada pada koridor jalan tersebut, menimbulkan suatu kekhawatiran ten adinya pengembangan maupun penambahan elemen citra serta faktor pembentuk citra yang tidak sesuai dengan citra kawasan. Dan fenomena tersebut timbul suatu permasalahan yaitu adanya keberagaman elemen citra di sepanjang JI. Jend Sudirman diduga akan menurunkan faktor pembentuk citra koridor J1. Jend. Sudirman yang terletak diantara kawasan Pasar Gedhe dan kawasan Kraton Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji citra koridor J1. Jend. Sudirman antara simpul kawasan Pasar Gedhe dan kawasan Kraton Surakarta. Dan sasarannya adalah mengidentifikasi keberagaman elemen citra pada J1. Jend. Sudinnan Surakarta serta menganalisa hubungan dan pengaruh keberagaman elemen citra dengan faktor pembentuk citra koridor. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif positivistik, dengan penggunaan teknik analisis korelasi dan regresi untuk mengetahui hubungan dan pengaruh keberagaman elemen citra dan faktor pembentuk citra koridor sebagai variabel independen dan dependen dalam penelitian ini. Pengambilan sampel responden menggunakan teknik non random sampling sejumlah 60 responden. Populasi yang dijadikan responden adalah mahasiswa jurusan arsitektur semester V ke atas (telah mendapatkan math kuliah Arsitektur Kota) Universitas Sebelas Maret (UNS). Penentuan lokasi penelitian digunakan teknik area sampling yang terbagi menjadi tiga area penelitian pada koridor J1. Jend. Sudirman. Dan hasil analisis pada pengolahan data, berdasarkan uji validitas variabel-variabel yang digunakan adalah valid. Melalui uji korelasi menyatakan bahwa terdapat hubungan antara keberagaman elemen citra sebagai variabel independen dengan faktor pembentuk citra koridor sebagai variabel dependen. Sedangkan melalui uji regresi terdapat pengaruh yang signifikan antara kedua variabel diatas Melalui hasil uji korelasi maupun regresi menunjukkan bahwa nilai dari variabel keberagaman elemen citra yang dikeluarkan adalah negatif Hal ini mempunyai arti jika nilai dari keberagaman elemen citra turun, maka nilai dari faktor pembentuk citra koridor akan naik, begitu pula sebaliknya. Berdasarkan hasil analisa menyatakan jika elemen suatu koridor itu mempunyai pluralitas karakter maka citra dari suatu koridor itu akan lemah. Kesimpulannya adalah citra koridor JI. Jend. Sudirman akan terbentuk jika didukung oleh elemen citra yang mempunyai karakter kuat dan tidak ber