PERKEMBANGAN KOMPOSISI TUBUH DOMBA LOKAL PADA BERBAGAI FASE PEMBESARAN BERDASARKAN METODE "UREA SPACE"

Abstract

A study to investigate body composition and production performance of native sheep at various periods of growing has been conducted through a "urea space" technique. The study was conducted during the period of 4 months, December 2002 to April 2003 at Faculty of Animal Science of Jenderal Soedirman University Purwokerto and Faculty of Animal Agriculture of Diponegoro University Semarang. Nine weaned male native sheep with body weight of 14.1 ± 1.44 kg were fed concentrate (15.88 crude protein) as much as 2.5 % of their dry matter requirement, and field grass ad libitum. During the experimental period of 3 months, body composition (protein, fat, and water content) was measured serially at 0, 1, 2 and 3 months period using "urea space" technique, at the same time, production performance was calculated based on feed efficiency and feeding margin values. The productivity was measured by weighing the animals weekly. The data were analyzed using the covariance analysis and regression analysis using orthogonal polynomial technique. The results of this research showed that the period of growing affected body composition and productivity performances of native sheep. At 1.6 months growing period, the contents of body protein and body water began to decrease, whereas the content of body fat was increased. The highest daily body weight gain was achieved at 1-month growing period, whereas the highest DM consumption, feed conversion, and feeding margin value were achieved at 2 months growing period. Based on body composition, the most efficient growing period was 1.6 months. However, based on a daily body weight gain, DM consumption, feed conversion and feeding margin, the most efficient growing period was 1-month. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan komposisi tubuh domba lokal pada berbagai fase pembesaran berdasarkan teknik "urea space" dan penampilan produktivitasnya. Penelitian ini dilaksanakan mulai Desember 2002 sampai dengan April 2003 di Eksfarm dan Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Kerja Fakultas Peternakan Unsoed Purwokerto dan Laboratorium Ilmu Ternak Potong dan Kerja Fakultas Peternakan Undip Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9 ekor ternak domba lokal jantan lepas sapih dengan kisaran bobot badan 14,1 ± 1,44 kg. Semua materi penelitian diberi pakan konsentrat (15,88 % PK) sebanyak 2,5 % dad kebutuhan BK, rumput dan air diberikan ad libitum. Selama periode penelitian 3 bulan dilakukan pengukuran kandungan protein, lemak dan air tubuh masing-masing pada 0 bulan, 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan dad fase pembesaran. Pengukuran variabel komposisi tubuh dilakukan dengan teknik "urea space" menggunakan metode Nonaka (2002). Kandungan protein, lemak dan air tubuh dihitung dengan menggunakan rumus Astuti dan Sastradipradja (1999). Produktivitas diukur dengan melakukan penimbangan domba secara berkala setiap minggu. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis peragam dan uji regresi dengan ortogonal polinomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fase pembesaran berpengaruh terhadap perubahan komposisi tubuh dan penampilan produktivitas ternak domba lokal. Pada fase pembesaran lebih dad 1,6 bulan kandungan protein dan air tubuh sudah mulai menurun, sedangkan kandungan lemak tubuh semakin meningkat. Pertambahan bobot badan harian tertinggi dicapai pada fase pembesaran 1 bulan, sedangkan konsumsi bahan kering, konversi pakan dan feeding margin tertinggi dicapai pada fase pembesaran 2 bulan. Berdasarkan pada komposisi tubuh maka fase pembesaran yang paling efisien adalah 1,6 bulan, dan apabila berdasarkan pada pertambahan bobot badan harian, konsumsi bahan kering, konversi pakan dan feeding margin maka fase pembesaran yang paling efisien adalah 1 bulan.