KAJIAN DAN ARAHAN PENGEMBANGAN RUANG PUBLIK OLEH AKTIVITAS PKL DI KAWASAN STADION MANAHAN KOTA SURAKARTA

CHAMDANY, DODDY (2004) KAJIAN DAN ARAHAN PENGEMBANGAN RUANG PUBLIK OLEH AKTIVITAS PKL DI KAWASAN STADION MANAHAN KOTA SURAKARTA. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
10Mb

Abstract

The development of city public space brought the consequences of society responses which was never predicted before. As it happened to Surakarta Manahan Stadion where the effort of developing the main function area as a center of sport activity and recreation had triggered and built activity of street vendors as one of informal sectors economical activities that have never fully accomodated in a city space planning, that will cause some serious problems concerning with the use of space activity. Over the years in planning city formal sector activity have never considerated the availability for them. And as its nature, informal sector activity will always accompany the existences of formal sector activity. As the activity's characteristics, street vendors are always found of location which enable the accumulation of a great deal visitors and doing their activities that happen at the same time. In enacting their activities, they tend to settle down at the certains places with their simple physical instruments, that cause a ghetto image for the neighbourhood. Their schedule activities generally adjust the primary main activities. Such conditions often bring conflicts of interest with the other space users, for those spaces have already some certain functions and use. The existences of street vendors on city public space will always bring impact either physical or visual on those public space along with the activities in nearby. Furthermore, their existences have bigger influences on reducing the quality of public space which are the location and place of the activities. Concerning with those issues it will take the existences of a guidelines to arrange and control the street vendors activities so that in conduct their activities it will not cause conflict with the other public space users. The guidelines is arranged to adjust the characteristical of street vendors which cover the kind of merchandises, location and place of the activities, physical instruments, spreading patterns, patterns of service and time activities. Other than that it is also necessary to consider visual aspects so that it will improve and bring a better public spaces and also considerates the availability the supporting instruments to conduct the needs of their activities. Nevertheless, in arranging the guidelines concepts must considerate the interest of the other public space users and regulations which are applied and adjusted with the real conditions so that the guidelines that it produces can sinergize with all user's interest. So that the main goal of developing city public as a place of activities along with citizens will come true, no need to sacrifice the interests of other users. Pengembangan ruang publik kota seringkali membawa konsekuensi atas respon masyarakat yang tidak pernah terduga sebelumnya. Seperti kasus yang terjadi di kawasan Stadion Manahan Surakarta, dimana upaya pengembangan fungsi utama lccrwasan sebagai pusat aktivitas olah raga dan rekreasi telah memicu tumbuh dan berkembangnya aktivitas pedagang kaki lima (PKL). Sebagai salah satu aktivitas ekonomi sektor informal keberadaan mereka belum sepenuhnya terakomodir dalam perencanaan tata ruang kota, sehingga kemudian menimbulkan masalah yang cukup serius berkaitan dengan pemanfaatan ruang aktivitas. Selama ini dalam perencanaan ruang aktivitas sektor formal kota umumnya tidak/belum pernah memperhitungkan ketersediaan ruang aktivitas bagi kebutuhan mereka. Padahal sesuai dengan sifatnya, aktivitas sektor informal ini akan selalu menyertai keberadaan aktivitas sektor formal. Sesuai dengan karakteristik aktivitasnya, PKL selalu menyukai lokasi-lokasi yang memungkinkan terjadinya akumulasi pengunjung dalam jumlah yang cukup besar/banyak dan beraktivitas dalam waktu yang relatif bersamaan pula. Dalam melaksanakan aktivitasnya, mereka cenderung menetap pada tempat-tempat tertentu dengan sarana fisik yang umumnya sangat sederhana, sehingga menimbulkan kesan kumuh bagi lingkungan sekitarnya. Waktu aktivitas mereka umumnya juga menyesuaikan dengan waktu aktivitas utama yang diikutinya. Kondisi tersebut seringkali menimbulkan konflik kepentingan dengan pengguna ruang lainnya karena ruang-ruang publik tersebut umumnya telah memiliki fungsi dan kegurtaan tertentu. Keberadaan aktivitas PKL pada ruang-ruang publik kota akan selalu membawa pengaruh secara fisik maupun visual terhadap ruang publik itu sendiri beserta aktivitas yang berlangsung di dalamnya serta aktivitas lain yang ada di sekitarnya. Lebih jauh lagi, keberadaan mereka berpengaruh besar terhadap terjadinya penurunan kualitas ruang publik yang menjadi lokasi dan tempat aktivitasnya. Berkaitan dengan hal tersebut di perlukan adanya suatu pedoman/arahan guna menata dan mengatur serta mengendalikan aktivitas PKL tersebut, sehingga dalam melaksanakan aktivitas tidak akan menimbulkan benturan dengan pengguna ruang publik lainnya. Pedoman/arahan tersebut disusun sesuai dengan karakteristik aktivitas PKL yang meliputi jenis dagangan, lokasi dan tempat aktivitas, sarana fisik, pola penyebaran, pola pelayanan serta waktu aktivitas. Disamping itu perlu pula mempertimbangkan aspek-aspek visual agar dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas ruang publik tersebut serta memperhitungkan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung untuk melayani kebutuhan aktivitas mereka. Namun dalam penyusunan konsep arahan tersebut harus tetap mempertimbangkan kepentingan para pengguna ruang publik lainnya serta peraturan yang berlaku dan disesuaikan dengan kondisi nyata di lapangan, sehingga pedoman/arahan yang dihasilkan dapat mensinergikan semua kepentingan penggunanya. Dengan demikian tujuan pengembangan ruang publik kota sebagai wadah aktivitas bersama bagi warga kota akan dapat terwujud, tanpa perlu mengorbankan kepentingan para pengguna ruangnya.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:12658
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:01 Jun 2010 09:23
Last Modified:01 Jun 2010 09:23

Repository Staff Only: item control page