EFEK INFRA MERAH TERHADAP AMBANG NYERI PADA SUBYEK SEHAT

Abstract

Haryanto JS. Efek infra merah terhadap ambang nyeri pada subyek sehat. Tesis 2002;1-50. Tujuan : mengetahui manfaat infra merah dalam meningkatkan ambang nyeri Rancangan : eksperimental semu dengan one group pre and post test design. Subyek : 20 orang sehat staf dan mahasiswa bagian ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi medik Fakultas kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Tempat : Instalasi Rehabilitasi medik RSUP Manado Waktu : Pebruari sampai Maret 2003 Intervensi : Pemberian infra merah jenis luminous pada lengan kanan selama 20 menit. Dilakukan pengukuran ambang nyeri pada lengan kanan saat sebelum pemberian infra merah, segera setelah penghentian pemberian infra merah, 5 menit dan 15 menit setelah penghentian pemberian infra merah. Pengukuran ambang nyeri lengan kin saat sebelum pemberian infra merah, menit ke 10 pemberian infra merah, segera setelah penghentian pemberian infra merah, 5 menit dan 15 menit setelah penghentian pemberian infra merah. Ambang nyeri berdasarkan miliampere yang dibutuhkan untuk menimbulkan nyeri dengan menggunakan arus rektangular. Basil : Didapatkan perubahan yang bermakna dari ambang nyeri lengan kanan pada saat segera, 5 menit dan 15 menit setelah penghentian pemberian infra merah dibanding sebelum pemberian infra merah ( p = 0,002; p = 0,001; p = 0,000 ). Peningkatan ambang nyeri lengan kid pada saat menit kesepuluh pemberian infra merah di lengan kanan dan segera setelah penghentian pemberian infra merah menunjukkan basil yang tidak bermakna ( p = 0,581; p = 0,092 ) sedangkan pada 5 menit dan 15 menit setelah penghentian infra merah menunjukkan basil yang bennakna ( p = 0,009; p = 0,014 ).Kesimpulan : terdapat peningkatan ambang nyeri setelah pemberian infra merah pada tempat pemberian infra merah dan sisi kontralateral serta dapat bertahan lebih dari 15 menit setelah penghentian pemberian infra merah. Kata kunci : subyek sehat, infra merah jenis luminous, ambang nyeri.