KECENDERUNGAN DEPRESI PADA KELUARGA PASIEN SKIZOFRENIA

Abstract

Latar belakang dan tujuan : Keluarga pasien skizofrenia mempunyai beban yang rnenimbulkan masalah emosional. Masalah emosional yang dapat timbul adalah depresi oleh karena depresi sering dihubungkan dengan peristiwa-peristiwa hidup atau stres kronik. Timbulnya depresi tergantung beberapa faktor yang saling mempengaruhi antara lain faktor stresor termasuk lama stresor dan dukungan sosial. Kenyataan yang ada hampir tidak ada keluarga pasien skizofrenia yang mengeluhkan masalah emosional tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan depresi pada keluarga pasien skizofrenia dibandingkan keluarga pasien psikosis akut, untuk mengetahui hubungan lama sakit pasien skizofrenia dengan kecenderungan depresi pada keluarganya dan untuk mengetahui hubungan persepsi dukungan sosial dengan kocenderungan depresi pada keluarga pasien skizofrenia. Metode : Subyek penelitian adalah 217 individu keluarga pasien skizofrenia dan 151 individu keluarga pasien psikosis akut, diperoleh secara consecutive sampling. Bentuk penelitian adalah analitik dengan pendekatan belah lintang. Disamping data demografi dan lama sakit pasien, dipergunakan Beck Depression Inventory dan kuesioner Persepsi Dukungan Sosial yang sebelumnya diuji validitas dan reliability. Data diolah dengan program SPSS versi 10.0. Analisis yang dipergunakan adalah t test, teknik korelasi Spearman rho dan Pearson. Hasa: Rerata skor depresi pada keluaraga pasien skizofrenia adalah 11,96 sedangkan keluarga pasien psikosis akut adalah 3,85 daengan hasil t test 10,493 , p = 0,00. Hubungan antara lama sakit pasien skizofrenia dengan skor depresi pada keluarganya adalah rho = -0,135, p =0,05. Hubungan antara persepsi dukungan sosial dengan skor kecenderungan depresi pada keluarga pasien skizofrenia adalah r = -0,699 , p = 0,00. Kesimpulan : Keluarga pasien skizofrenia mempunyai kecenderungan depresi dibandingkan dengan keluarga pasien psikosis akut, terdapat hubungan yang lemah antara lama sakit pasien skizofrenia dengan skor depresi pada keluarganya dan terdapat hubungan negatif yang kuat antara persepsi dukungan sosial dengan skor depresi pada keluarga pasien skizofrenia.