Arfiyanti, Arfiyanti (2002) PENGARUH SUPLEMENTASI BESI-FOLAT TERHADAP STATUS Zn : STUDI PADA IBU HAMIL di KABUPATEN DEMAK (Effect of Fe-Folat Suplementation on Zn Status : Study on Pregnant Women in Kabupaten Demak). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 1807Kb |
Abstract
Background Zn is an essential element for human health as it involves in the synthesis or degradation of carbohydrate, lipid, protein and nucleic acid. Zn also involves in the protein stabilization, nuleic acid structure, integrity of sub cellular organel, transportation proccess, immune function and expression of genetic information. Besides, Zn is a cofactor of many enzymes that have roles in the synthesis of DNA and RNA, heme, prealbumin, albumin, transferin and retinol binding protein. Transferin has an important role in the transportation of Fe and Zn in the blood. It takes Fe and Zn and distributes them to the bone marrow and other blood production places. Fe in the form of anorganic compound can inhibit the absorption of inorganic Zn in the Fe : Zn ratio of 1 : 1 to 3 : 1. There is a competition between Fe and Zn to be absorbed by intestines. The highes Fe absorption, the more transferin binding sites will be taken by Fe and the less of transferin binding sites will be available for Zn. The supplementation of inorganic Zn and heme Fe did not affect Zn absorption in Fe : Zn ratio of 3 :1. The supplementation of organic Zn with FeSO4 also did not affect Zn absorption. If there is a ligand in food, Zn will be absorbed through another pathway that is not affected by Fe concentration. If there is no ligand in food, Fe and Zn will compete with each other to get binding site in the intestines. Element which has higher concentration will inhibit other element to get transferin binding site. The aim of this research project was to study the Zn status of pregnant women supplemented by Fe-folat and other determinant factors that might influence the Zn status. The experimental design one group pretest-postest was used in this investigation. The samples were pregnant women of trimester II with Hb 9 - 10.9 01 in kabupaten Demak. The pregnant women were given Fe-folat pills consisting of 60 mg Fe and 0.25 mg folid acid twice a week for 2 months. The study results indicated that 55 pregnant women of trimester II suplemented by Fe-folat pills showed a decrease of serum feritin and Zn concentration while I-Ib concentration remained constant. Energy input and other nutriens intake did not affect Zn concentration post supplementation. It can be councluded that Fe-folat suplemetation for 2 months decreased Zn concertration significantly. Further study is necessary using pregnant women with lib of 12- 13,2 g/dI and control group.' Analysis of trace element and mineral which is antagonis to Zn with different Fe supplement to the pregnant women is also necessary Abstrak : Latar belakang : Zn sangat penting bagi kesehatan karena berperan dalam reaksi yang berkaitan dengan sintesis atau degradasi karbohidrat, lipid, protein, asam nukleat. Zn juga berkaitan dengan stabilitas protein, struktur asam nukleat, integritas dari organel sub seluler, proses transportasi, fungsi kekebalan dan ekspresi informasi genetik serta merupakan kofaktor banyak enzim yang berperan dalam material genetik membentuk DNA dan RNA, sintesis heme, prealbumin, albumin, transferin, retinol binding protein. Transferin akan membawa Fe dan Zn ke dalam darah dan di distribusikan ke dalam sum-sum tulang serta tempat pembuatan darah lainnya. Fe dalam bentuk senyawa anorganik dapat menghambat penyerapan Zn dalam bentuk senyawa anorganik dengan perbandingan Fe : Zn = 1 : 1 sampai 3 :1 Fe dan Zn berkompetisi untuk dapat diserap pada permukaan usus. Pada penyerapan Fe yang tinggi, transferin akan mengikat besi lebih banyak yang mengakibatkan tempat ikatan Zn tinggal sedikit. Pemberian Zn anorganik dan Fe heme tidak mempengaruhi penyerapan Zn dengan perbandingan Fe : Zn = 3 : 1. Pemberian Zn organik dengan Fe804 juga tidak mempengaruhi penyerapan Zn Adanya ligan dalam makanan maka Zn akan diserap melalui jalur lain yang tidak dipengaruhi oleh kosentrasi besi. Ketika tidak ada ligan dalam makanan Fe dan Zn berkompetisi untuk mendapatkan tempat ikatan pada pennukaan usus. Elemen yang kosentrasinya tinggi akan menghambat penyerapan unsur lain dan berikatan dengan transferin lebih banyak sehingga tempat ikatan elemen lain tinggal sedikit, maka muncul masalah yaitu bagaimanakah kadar Zn serum ibu hamil pascasuplementasi besi-folat selama 2 bulan. Tujuan penelitian : mempelajari perubahan status Zn ibu hamil yang diberi suplementasi besi-folat serta faktor-faktor determinannya. Desain penelitian adalah praeksperimental yaitu One group pretes postest. Objek adalah ibu hamil trimester II, Hb 9-10,9 g/dl, sampel diambil menggunakan teknik "quota sampling" Tempat di Kecamatan Karang Awen. Subjek adalah Lima puluh satu ibu hamil diberi pil besi- folat yang mengandung 60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam folat dua kali seminggu, selania dua bulan. Ibu hamil yang diikutkan dalam program suplementasi diambil darahnya pra dan pascasuplementasi untuk pemeriksaan kadar hemoglobin dengan sysnzex, Zn serum dengan AAS, feritin serum dengan immunoradiometri assay Hasil penelitian, pada 51 ibu hamil trimester II yang diteliti terjadi penurunan kadar feritin serum, secara bennakna, adanya kenaikan kadar Hb tetapi tidak bermakna dan penurunan kadar Zn serum secara bermakna pascasuplementasi. Asupan energi dan beberapa zat - zat gizi tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar Zn pascasuplementasi besi - folat. Kesimpulan : suplementasi besi-folat selama 2 bulan menurunkan kadar Zn secara bermakna.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science |
ID Code: | 12614 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 01 Jun 2010 06:08 |
Last Modified: | 01 Jun 2010 06:59 |
Repository Staff Only: item control page