PERBANDINGAN EFEKTIFITAS NIFEDIPIN DAN ISOKSUPRIN DALAM MENGHAMBAT PROSES PERSALINAN PRETERM

Abstract

Objektif: Membandingkan efektifitas nifedipin dan isoksuprin dalam menghambat proses persalinan preterm. Selain itu juga untuk menilai efek samping obat dan pengaruhnya terhadap tekanan darah dan nadi. Rancangan penelitian Penelitian kontrol acak prospektif. Tempat : RS Dr. Kariadi Semarang, RSU Kota Semarang dan RSU Budi Rahayu Magelang. Metoda: Thu hamil preterm (umur kehamilan 20-36 minggu) kehamilan tunggal, normotensi dan partus prematurus imminens. Dilakukan randomisasi dan diberi terapi nifedipin dan isoksuprin. Penilaian terhadap keberhasilan pengobatan , efek samping obat dan pengaruh obat terhadap tekanan darah dan nadi. Hasil: Karakteristik pasien sama antara kelompok studi dan pembanding dalam hal umur, umur kehamilan, paritas, riwayat abortus / partus prematurus, dilatasi serviks dan penipisan serviks. Didasarkan atas dilatasi dan penipisan serviks serta umur kehamilan menunjukkan keberhasilan nifedipin 86,4% , isoksuprin 36,4 % ( p=0,001). Efek samping pengobatan nifedipin lebih sedikit dibandingkan dengan isoksuprin. Penganth pengobatan nifedipin dan isoksuprin terhadap tekanan darah dan nadi tidak jauh berbeda. Simpulan: Nifedipin lebih efektif dibandingkan dengan isoksuprin dalam mencegah proses persalinan prematur selama 2 x 24 jam. Efek samping nifedipin lebih minimal dibandingkan isoksuprin. Nifedipin dan isoksuprin tidak atau sedikit berpengaruh terhadap tekanan darah dan nadi.